BATANGHARI, TIGASISI.NET - Para pendemo menegaskan bakal menjemput Bupati Batanghari jika tak segera datang ke lokasi aksi damai, di Kelurahan Sridadi RT 16 RW 05, Senin (06/6/22).
Mereka menuntut agar Bupati mendengarkan secara langsung aspirasi dari para pendemo terkait angkutan batubara yang beroperasi diluar jam ketetapan Surat Edaran Gubernur Jambi yakni pukul 18:00 WIB.
Akibatnya, kemacetan sepanjang jalur Muarabulian-Muara Tembesi hampir terjadi setiap sore.
Koordinator aksi, Nahrowi mengatakan, para pendemo akan menjemput Bupati jika ia tak kunjung datang ke lokasi dalam satu jam kedepan.
"Jemput Bupati, Jemput Bupati," teriak para pendemo secara serentak sambil mengangkat tangan yang terkepal.
"Ini kayaknya pimpinan daerah tidak mau bekerjasama, mau dijemput paksa kayaknya. Kalau dalam satu jam kedepan Bupati tidak datang, jalan ini kami tutup total," sambung Nahrowi.
Pendemo meminta keputusan hasil aksi damai hari ini bisa diselesaikan secepatnya oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.
"Kita aksi hari ini harus ada keputusan, hasil kita hari ini akan kami sampaikan langsung ke DPRD Provinsi dan juga Gubernur, kami akan berdatangan kesana," ungkapnya
Berdasarkan pantauan dilapangan, tampak Perwakilan dari DPRD Batanghari dan Polres Batanghari sudah hadir di lokasi aksi damai turun kejalan ini.
Reporter : Juniko