Jumat, 18 Februari 2022

Pengamat : Jargon "Perubahan" MFA - Bakhtiar Dinantikan di Tahun ini

Pengamat : Jargon "Perubahan" MFA - Bakhtiar Dinantikan di Tahun ini










BATANGHARI, TIGASISI.NET - 26 Februari 2021, momentum dimana Muhammad Fadhil Arief bersama H. Bakhtiar dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batanghari periode 2021 - 2024.

Terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Batanghari ini tak lepas dari jargon yang dibawanya ketika pilkada lalu, jargon yang memang sangat dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Batanghari, yakni "perubahan".



Menurut kacamata pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah, SH.MH, moto perubahan yang dibawa dari duet mantan Sekda MFA - Bakhtiar ini bakal dinantikan bersama pada tahun ini.

Arfa'i mengatakan, visi misi Bupati dan Wakil Bupati ini mulai diukur dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di tahun 2022.

"Untuk menilai penerapan penuh visi dan misi bupati ini dapat dimulai dari tahun 2022 ini. Satu instrumen yang bisa Kita tunggu LKPJ Bupati bulan Maret 2022 nanti, Kita bisa menilai apa saja yang telah diperbuat untuk visi dan misinya tersebut," kata Arfa'i

Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi ini menjelaskan, perubahan pada tahun 2021 belum cukup dirasakan secara paripurna. Pasalnya, secara anggaran dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batanghari masih ada keterlibatan dengan Bupati sebelumnya.

"Menurut pandangan saya menilai kekinian jargon perubahan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari belum bisa diukur secara sempurna, karena pada tahun 2021 lalu belum bisa disebut sebagai pelaksanaan secara sempurna visi dan misi Bupati karena secara anggaran dan pimpinan OPD masih terkait dengan Bupati yang lama," Bebernya.

Arfa'i berasumsi, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari harus mampu mengundang para investor untuk berinvestasi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam memanifestasikan visi dan misi yang pernah dijanjikan oleh pasangan nomor urut 3 ini.

"Namun demikian, menurut saya langkah yang bisa diukur salah satu keberhasilan Bupati saat ini adalah meletakkan pondasi dalam mewujudkan visi dan misinya yakni terkait dengan meningkatkan investasi yg bisa menjadi sumber anggaran atau bidang peningkatan PAD," papar Arfa'i.

Menurut penilaian pria berkacamata ini, Bupati dan Wakil Bupati harus memiliki kerjasama yang solid, serta sejalan bersama seluruh kepala OPD di Pemerintahan Kabupaten Batanghari.

"Penting sekali visi dan misi itu didukung oleh kelembagaan OPD yang fokus, dan mampu berlari sekencang Bupatinya berlari," ujarnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, Bupati dan Wakil Bupati harus menunjukkan kapabilitasnya dalam membenahi Batanghari. Kepala Daerah terpilih ini harus mampu menunjukkan eksistensinya bahwa ia berbeda dengan pemimpin pemimpin Batanghari pada era sebelumnya.

"Bupati harus menunjukkan bahwa kepemimpinannya sungguh berbeda dengan Bupati Bupati sebelumnya, jangan sampai masyarakat menilai sama saja Bupati saat ini dengan Bupati terdahulu," tutup Dosen Fakultas Hukum Unja ini.

Reporter : Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved