Selasa, 25 Januari 2022

Gelar Reses, Anggota DPRD Batanghari M. Quzwaini Bahas Kemajuan Infrastruktur Desa

Gelar Reses, Anggota DPRD Batanghari M. Quzwaini Bahas Kemajuan Infrastruktur Desa




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari Fraksi Demokrat M.Quzwaini menggelar Reses I pada tahun 2022, selasa (25/1/2022).

Reses tersebut berlangsung di Desa kelahirannya Malapari, Kecamatan Murabulian. Kegiatan ini dihadiri warga dan juga tokoh masyarakat setempat.

Diketahui, Reses I Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Batanghari ini difokuskan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait infrastruktur.

Quzwaini mengatakan, salah satu keluhan masyarakat Malapari saat ini yaitu kondisi jalan yang berlubang.

Dikatakannya, dirinya selaku anggota DPRD Dapil 1 sudah menuntaskan permasalahan jalan Desa Malapari tersebut.

Anggota DPR yang kerap disapa paman win ini menjelaskan, perbaikan jalan desa Malapari sudah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari dan akan mulai dikerjakan pada tahun ini.

"Untuk perbaikan jalan Desa Malapari, itu sudah ketok palu di DPR, dan akan segera dimulai pada tahun ini," kata Quzwaini  

Quzwaini menambahkan, saat ini dirinya tengah fokus terhadap perbaikan jembatan kayu penghubung Desa Malapari dan Desa Napal Sisik yang sudah sangat memprihatinkan.

Diketahui, jembatan penghubung 2 desa tersebut sudah bertahun - tahun mengalami kerusakan, dan dikabarkan sudah memakan korban.

"Sekarang permasalahan Kita yaitu perbaikan jembatan penghubung, dan ini sudah saya sampaikan kepada dinas terkait. Permasalahannya kalau Kita bangun jembatan baru, ini lokasinya harus digeser karena saat ini terlalu dekat dengan bantaran sungai. Sekarang yang punya tanah ini mau atau tidak menghibahkan tanahnya?" papar Quzwaini.

Salah satu perwakilan tokoh masyarakat A. Wahab Syah menyuarakan keluhan warga Malapari, dirinya meminta agar Anggota DPR 2 periode ini turut menyampaikan polemik permasalahan desa yakni ratusan hektar sawah di desa tersebut yang tak berfungsi.

"Masalah besar Kami saat ini adalah ratusan hektar sawah Kami yang tidak berfungsi diakibatkan irigasi. Kami meminta agar masalah ini turut diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari," pintanya


Reporter : Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved