KERINCI, TIGASISI.NET  - Warga Koto Panjang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci yang berada di aliran  Sungai Batang Merao merasa cemas.
 Pasalnya  tebing sungai yang berada tepat di belakang rumah mereka  mulai longsor. 
 "Longsor ini merupakan dampak dari banjir beberapa hari yang lalu, ini sangat bahaya," kata warga bernama  Rina kepada Tigasisi.net, Senin sore (20/12/2021). 
Selain pemukiman warga, irigasi yang berada di sepanjang aliran sungai batang Merao juga terancam ambruk.
"Dampak dari ini juga akan membuat masyarakat gagal panen dikarenakan aliran irigasi untuk mengairi persawahan terancam longsor atau roboh karena sudah mulai retak," tambahnya.
Warga berharap pemerintah segara membangun  bronjong di lokasi rawan longsor.
"Pemerintah jangan cuma janji saja, jangan setiap banjir instansi terkait dan anggota dewan hanya mengambil foto dan akan dilaporkan keatas, hanya itu jawaban yag kami tunggu yang tak kunjung di realisasi," pungkasnya.
Reporter: Yudi