SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Seekor beruang masuk ke perkampungan warga di Dusun Sungai Jeruang, Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.
Selama bulan Desember, sudah dua kali warga menemukan beruang tersebut berkeliaran di dekat pemukiman. Hal ini membuat warga merasa khawatir dan resah.
"Ya, sudah meresahkah beruang di Dusun Sungai Jeruang, kami pun takut untuk ke ladang. Beruangnyo cukup besar,"ungkap salah seorang warga setempat.
Kepala Dusun Sungai Jeruang, Miko Adri, saat dikonfirmasi (16/12) kemarin, membenarkan ada beruang berkeliaran di pemukiman warganya. Dia mengatakan sudah dua kali menerima laporan warga terkait beruang tersebut.
"Warga sudah resah dengan munculnya beruang di dekat pemukiman masyarakat, petani pun ragu untuk keladang setelah munculnya beruang itu,"jelas Kadus termuda di Kita Sungai Penuh ini.
Dia menambahkan sebelumnya seekor beruang berhasil sitangkap petugas BKSDA, namun beruang yang ditangkap lokasinya di Dusun Batu Panjang, bukan Sungai Jeruang.
"Sekarang beruang sudah berkeliaran di Sungai Jeruang, dia (Beruang, red) memakan Cempedak di dekat rumah warga, kita harapkan segera menjadi perhatian dari pihak BKSDA bangko," sebutnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Seksi Wilayah I Bangko, Udih Ikhwanuddin saat dikonfirmasi (16/12) kemarin mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan adaknya satwa liar beruang yang berkeliaran di pemukiman warga.
"Belum, tolong kadesnya arahkan untuk buat surat permohonan bantuan penanganan gangguan satwa beruang ke kepala KSDA Wilayah 1 merangin di bangko, untuk dasar turun tim,"katanya.
Sebelumnya pihaknya sudah pernah menurunkan tim untuk memasang perangkap dan berhasil menangkap satu ekor beruang.
"Sebelumnya Itu sudah saya turunkan tim utk pasang perangkap, yang ini minta di Perbaharui aja tanggalnya. Setelah masuknya surat baru tim akan diturunkan untuk memasangkan perangkap di lokasi tersebut,"pungkasnya.
Selama bulan Desember, sudah dua kali warga menemukan beruang tersebut berkeliaran di dekat pemukiman. Hal ini membuat warga merasa khawatir dan resah.
"Ya, sudah meresahkah beruang di Dusun Sungai Jeruang, kami pun takut untuk ke ladang. Beruangnyo cukup besar,"ungkap salah seorang warga setempat.
Kepala Dusun Sungai Jeruang, Miko Adri, saat dikonfirmasi (16/12) kemarin, membenarkan ada beruang berkeliaran di pemukiman warganya. Dia mengatakan sudah dua kali menerima laporan warga terkait beruang tersebut.
"Warga sudah resah dengan munculnya beruang di dekat pemukiman masyarakat, petani pun ragu untuk keladang setelah munculnya beruang itu,"jelas Kadus termuda di Kita Sungai Penuh ini.
Dia menambahkan sebelumnya seekor beruang berhasil sitangkap petugas BKSDA, namun beruang yang ditangkap lokasinya di Dusun Batu Panjang, bukan Sungai Jeruang.
"Sekarang beruang sudah berkeliaran di Sungai Jeruang, dia (Beruang, red) memakan Cempedak di dekat rumah warga, kita harapkan segera menjadi perhatian dari pihak BKSDA bangko," sebutnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Seksi Wilayah I Bangko, Udih Ikhwanuddin saat dikonfirmasi (16/12) kemarin mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan adaknya satwa liar beruang yang berkeliaran di pemukiman warga.
"Belum, tolong kadesnya arahkan untuk buat surat permohonan bantuan penanganan gangguan satwa beruang ke kepala KSDA Wilayah 1 merangin di bangko, untuk dasar turun tim,"katanya.
Sebelumnya pihaknya sudah pernah menurunkan tim untuk memasang perangkap dan berhasil menangkap satu ekor beruang.
"Sebelumnya Itu sudah saya turunkan tim utk pasang perangkap, yang ini minta di Perbaharui aja tanggalnya. Setelah masuknya surat baru tim akan diturunkan untuk memasangkan perangkap di lokasi tersebut,"pungkasnya.