BATANGHARI , TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief memberikan penjelasan terkait kecilnya jumlah uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para guru.
Kata Fadhil pengalokasian TPP sudah melalui perhitungan dan kajian. Karenanya kedepan pengakokasian TPP disesuaikan dengan tingkat jabatan dan beban kerja yang diemban ASN.
"Pengalokasian TPP yang kita terapkan di Batanghari ini Kita sesuaikan dengan kearifan lokal ya, bahwa ada jabatan yang memang gradenya lebih tinggi dan beban kerjanya juga tinggi. Klasifikasi jabatan ini yang coba Kita terapkan," ujar Fadil.
Fadhil menejelaskan, selain beban kerja, biaya operasional juga jadi pertimbangan, kenapa jabatan tertentu jumlah TPP nya justru lebih besar.
"Kita contohkan camat ya, selain beban kerja mereka besar sampai Sabtu Minggu, ada beban operasionalnya yang juga besar. Gak mungkin camat kondangan amplopnya 20 ribu, tentu di atas itu. Hal-hal begini juga Kita fikirkan," beber Fadhil.
Informasi yang beredar , TPP guru nonsertifikasi hanya dianggarkan Rp250.000/bulan. Sementara guru yang sudah menerima uang sertifikasi tidak lagi menerima TPP.
"Guru yang sertifikasi tak dapat TPP karena prinsipnya TPP ini untuk peningkatan kinerja. Kalau yang non sertifikasi ya dapat TPP. Itu pun tak bisa ujuk-ujuk kita tambah. Karena yang kita kelola adalah uang rakyat," tegas Fadhil.
Reporter: Juniko
Editor: Ahmad