Kamis, 08 April 2021

Mendorong Kemajuan UMKM dan Pariwisata Batanghari Lewat Kompetisi "Cerita Wastra"

Mendorong Kemajuan UMKM dan Pariwisata Batanghari Lewat Kompetisi "Cerita Wastra"




TIGASISI.NET , BATANGHARI - Kompetisi foto daring bertajuk "Cerita Wastra" yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Jambi, diharapkan membawa dampak berantai bagi sektor ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Batanghari.

Event ini diharapkan memicu pertumbuhan UMKM, khususnya pengrajin batik dan produk-produk lokal lainnya. Di lain sisi, pemilihan latar foto menarik yang diprasyaratkan panitia, bisa menjadi ruang promosi wisata dan budaya.

Salah satu peserta bernama Nadalia mengatakan, dirinya di bawah arahan Ketua Dekranasda Batanghari, Zulfa Fadhil telah berkomitmen untuk memanfaatkan ajang "Cerita Wastra" demi tujuan yang lebih luas.


"Kami memang disarankan mencari lokasi foto yang bagus, selain meningkatkan potensi Kami untuk menang di perlombaan, Kami juga bisa mempromosikan tempat kami berpose untuk destinasi tempat wisata di Batanghari," jelas Nadalia.

Dirinya juga menambahkan, selain untuk mempromosikan potensi objek wisata, Wastra Dekranasda ini juga ikut mempromosikan UMKM pengrajin wastra (kain), serta produk kerajinan lokal kepada publik.

"Banyak manfaatnya lomba "Cerita Wastra" ini bang, selain promosi tempat wisata, kami juga sekalian promosi pengrajin Wastra dan juga produk lokal yang ada di Batanghari bang," ujar wanita berparas cantik ini.

Diketahui selain memakai kebaya dan batik khas daerah, peserta juga memakai berbagai aksesoris, seperti topi dan tas yang dibuat oleh pengrajin dari Desa Napal Sisik. Beberapa aksesoris dibuat dari kayu resam dan rotan.

 Untuk diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batanghari mengutus 12 peserta pada kompetisi foto daring menggunakan kebaya dan kain tradisional Indonesia, yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Jambi.

Event bertajuk "Cerita Wastra" ini mengangkat isu kebudayaan lokal,  berupa penggunaan kain tradisional dalam keseharian masyarakat. Seluruh peserta wajib mengunggah foto mengenakan kain khas lokal, ke platform sosial media, lengkap dengan narasi menarik.

Reporter: Juniko
Foto: Tony Efendi & Ricki Astrada

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved