TIGASISI.NET, MUARABULIAN  - Sejumlah awak media di Kabupaten Batanghari, menjalani vaksinasi gelombang pertama untuk tahap kedua, di ruang pola besar kantor Bupati Batanghari, Rabu (17/3).

Satu persatu jurnalis yang telah mendaftar dilakukan screening dari meja satu hingga ke meja empat sebelum akhirnya disuntik vaksin buatan sinovac.

Ketua Aliansi Jurnalis Batanghari (AJB) Septa Randika usai vaksinasi mengatakan,  pihaknya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang difasilitasi Dinkes Batanghari. Pasalnya jurnalis termasuk dalam kelompok profesi yang beresiko terpapar Covid-19.

"Alhamdulillah kuta sudah difasilitasi oleh Pemkqb Batanghari dan masuk dalam prioritas sasaran vaksin.  Harapan Kita langkah ini menghadirkan rasa aman dan nyaman buat rekan-rekan jurnalis ," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada hari yang sama sekitar 61 orang termasuk belasan awak media di vaksin sinovac.

"Iya, hari ini sekitar 61 orang divaksin termasuk kawan-kawan media. Unsur pemerintahan yakni, para Kadis, Camat, Sekcam, BPMTSP beserta staf," kata Neneng Eva Anggraeni vaksinator yang juga merupakan KTU Puskesmas Muarabulian.

Ketika ditanyakan apakah unsur Pemerintahan hari ini disuntik semua? Neneng Eva Anggraeni menjelaskan bahwa ada tiga orang yang ditunda.

"Tiga orang yang ditunda tersebut karena mengalami tensi darah tinggi dan gula darah naik. Jika nantinya normal, maka akan di vaksin sesuai jadwal," tutupnya.