BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengharapkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini mampu menghapuskan perbedaan yang dapat memicu terjadinya konflik sosial.
Fadhil menyebutkan, perbedaan agama, pendapat, serta fikiran bisa membuat kesatuan bangsa Indonesia berpecah belah.
"Semoga dengan peringatan 17 Agustus ini kita bisa mengesampingkan perbedaan, baik itu perbedaan orientasi, frekuensi, sehingga kita betul-betul satu bangsa, satu negara, terkhusus didalam Kabupaten Batanghari menuju cita-cita leluhur pejuang kita dulu yaitu menjadikan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," papar Fadhil Arief saat di wawancara usai upacara, Rabu (17/8/22).
Fadhil juga menyebutkan, dalam peringatan kemerdekaan ini dirinya optimis akan lebih memerdekakan masyarakat di Kabupaten Batanghari.
Dia menyebutkan, selama masa kepemimpinannya bersama Wabup Bakhtiar akan memaksimalkan pelayanan pemerintah untuk masyarakat Batanghari secara menyeluruh.
"Masyarakat itu merdeka apabila pelayanan kepada mereka itu optimal ya, jadi kita tidak akan mengakomodir pegawai-pegawai yang fisiknya tidak sehat, otaknya tidak cerdas, dan pegawai yang tidak sejalan dengan atasannya," tegas Ketua Asprov PSSI Jambi ini.
Reporter: Juniko