MUARABULIAN (- Pemerintah Kabupaten Batanghari menargetkan pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tuntas pada Februari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr. Elfi Yennie, menjelaskan, dari proses registrasi yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang dberikan dosis vaksin, terdapat 476 orang yang dinyatakan layak di vaksin. Sementara 78 orang ditunda dan 143 orang lagi tidak layak divaksin.
“Terhadap orang yang ditunda maupun tidak layak di vaksin, dikarenakan adanya kendala bagi kesehatan mereka, seperti hamil, serta memiliki penyakit penyerta lainnya,” ujar Elfi Yennie.
Elfi menambahkan, setelah vaksin Nakes rampung, maka pemerintah akan menjadwalkan di bulan selanjutnya sudah dapat diselenggarakan proses vaksin lagi, namun diutamakan terhadap pelaku pelayanan publik.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Nakes selesai, di bulan berikutnya kami sudah merencanakan akan memberi vaksin bagi tenaga pelayanan publik, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), pihak Kepolisian dan Pihak TNI,” tutup Elfi Yennie.
Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr. Elfi Yennie, menjelaskan, dari proses registrasi yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang dberikan dosis vaksin, terdapat 476 orang yang dinyatakan layak di vaksin. Sementara 78 orang ditunda dan 143 orang lagi tidak layak divaksin.
“Terhadap orang yang ditunda maupun tidak layak di vaksin, dikarenakan adanya kendala bagi kesehatan mereka, seperti hamil, serta memiliki penyakit penyerta lainnya,” ujar Elfi Yennie.
Elfi menambahkan, setelah vaksin Nakes rampung, maka pemerintah akan menjadwalkan di bulan selanjutnya sudah dapat diselenggarakan proses vaksin lagi, namun diutamakan terhadap pelaku pelayanan publik.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Nakes selesai, di bulan berikutnya kami sudah merencanakan akan memberi vaksin bagi tenaga pelayanan publik, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), pihak Kepolisian dan Pihak TNI,” tutup Elfi Yennie.