Berita Terbaru

Kamis, 19 Januari 2023

Komisi V DPR RI: Macet di Batanghari Lebih Parah dari Kota Metropolitan

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Andi Iwan Darmawan menyebut, kemacetan di Kabupaten Batanghari lebih parah dari kemacetan di Kota Metropolitan.

Hal ini disampaikan Andi usai meninjau ruas jalan lintas Jambi-Sarolangun di Kecamatan Muaratembesi, yang merupakan simpul kemacetan akibat angkutan batu bara.

"Kita lihat sepanjang jalan tadi macetnya luar biasa, ini memang benar kalau macet di Kota Depok kalah sama macet yang ada di sini (Batanghari.red)," ungkap Andi saat acara kunker spesifik di Serambi Rumah Dinas  Bupati Batanghari, Kamis (19/01/2022).

Untuk diketahui, agenda kunjungan kerja 10  anggota DPR RI ke Batanghari  dalam rangka meninjau kondisi infrastruktur jalan nasional, khususnya persoalan  mobilitas angkutan batubatara.

"Saya mengakui baru kali ini saya ketemu jalan poros nasional yang 80 persen jalannya diisi sama truk semua," kata  Andi Iwan Darmawan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani yang juga hadir pada kegiatan itu meminta sejimlah solusi untuk menyelesaikan  polemik angkutan batubara.

"Pertama kami meminta pelebaran ruas jalan nasional  Tembesi - Muarabulian, kemudian peningkatan jalan alternatif Simpang Karmeo - Kilangan Tempino melalui Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024," ungkap Sani.

Bak gayung bersambut, pernyataan dari mantan Wakil Wali Kota Jambi itu langsung di jawab oleh Ketua Komisi V DPR RI, A. Bakri.

DPR RI Dapil Jambi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, pihaknya di Komisi V akan segera menyurati kementerian PUPR terkait aspirasi masyarakat Jambi ini.

"Kami akan mendalami masalah ini, tentunya apapun yang menjadi aspirasi masyarakat Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan kami catat dan menjadi tugas kami semua untuk memperjuangkannya," tegasnya.


Reporter: Juniko

Rabu, 14 September 2022

Diprotes Soal Hadiah, Ini Penjelasan Panitia Lomba MUA




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Lomba Make Up Artist (MUA) yang diselenggarakan panitia Pekan Raya Batanghari Tangguh mendadak viral lantaran aksi protes dari salah satu pemenang lomba, yang kecewa karena persoalan hadiah.

Menyikapi hal ini, panitia MUA, Yanti mengatakan hal tersebut merupakan kesalahan peserta dalam mencermati brosur yang disebarkan oleh pihaknya.

Dijelaskannya, di dalam brosur jelas disebutkan bahwa hadiah tidak berupa uang tunai melainkan piala, piagam dan produk kosmetik dari brand Inez.

"Jadi gini, berita yang di media sosial itu kan sudah sangat meluas masalah lomba make up kemarin, mengatakan ada peserta yang kecewa. Sebenarnya kami dari panitia sudah bikin famplet (selebaran) yang di dalamnya jelas disebutkan jenis-jenis hadiah yang didapatkan para pemenang," kata Yanti saat di konfirmasi, Rabu pagi (14/09).

Ia menegaskan, pihak panitia membuka event tersebut bukan untuk mencari uang melainkan untuk menggali bakat dari para peserta yang nantinya bisa di usulkan untuk perlombaan mewakili Batanghari.

"Kami mengadakan lomba ini bukan ajang untuk mencari duit, itu bukan, itu sangat salah sekali. Kami membuat lomba itu sebenarnya untuk mencari bakat-bakat anak ini," jelasnya.

Wanita yang dikenal dengan pelatih senam poco-poco ini menegaskan bahwa pihak panitia MUA tidak mendapat support dari EO (Event Organizer).

Dia memberanikan diri untuk membuka lomba itu dengan harapan juga turut memeriahkan acara Pekan Raya Batanghari Tangguh yang diselenggarakan oleh Pemkab Batanghari melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.

"Dalam hal kegiatan kami ini kami benar-benar mandiri, benar-benar kami mandiri. Tidak ada kami dibantu oleh pihak-pihak lain. Banyak yang bilang tu kami dapat duit sebanyak itu dari tenda dari parkir dari Pemda juga. Kami disini hanya sebatas menjalankan tugas kami tidak pernah ikut campur dengan urusan lain," papar Yanti.

Kurangnya dukungan dari pihak EO, dirinya berinisiatif untuk mencari dukungan dari sponsor kosmetik, yakni brand Inez yang bersedia sebagai sponsor.

Akan tetapi, pihaknya juga membayar kepada sponsor sebesar Rp900.000, karena semua perlengkapan kosmetik saat lomba dan juga hadiah di tanggung oleh brand Inez.

"Lomba itu pendaftarannya Rp150,000. Separuhnya itu di bayar ke Inez Rp75,000, dikalikan lah jumlah peserta 12 orang. Dari sisa uang di kami itulah untuk kami bayar juri, kemudian pengadaan lomba itu juga kami perlu biaya operasional. Dari EO hanya menyediakan panggung dan sound system saja," pungkasnya.

Reporter: Juniko

Minggu, 12 Juni 2022

Truk Kayu Lewati Jalan Perumahan, Warga Payo Selincah Sampaikan Protes




KOTAJAMBI.TIGASISI.NET - Masyarakat RT 27 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur memprotes aktifitas truk angkutan kayu milik PT Rimba Palma Sejahtera Lestari, karena melewati jalan pemukiman.

Sejumlah pemuda bahkan memasang spanduk yang bertuliskan larangan melintas bagi truk pengangkut kayu, terutama di lorong SMA Negeri 8 Kota Jambi.


Pemuda setempat bernama Amri mengaku kecewa, lantaran lurah Payo Selincah tak kunjung mengambil sikap tegas. Pasca aksi protes dengan pemasangan spanduk itu, truk angkutan kayu masih saja lalu lalang.


"Ada apa ini sebenarnya? padahal di lokasi kemarin lurah juga bicara akan berdiri di simpang itu, jika masih ada truk yang masuk dia akan tindak tegas bersama bhabinkamtibmas," ungkap Amri.

Untuk diketahui ruas jalan pemukiman di lorong SMAN 9 Kota merupakan jalur padat, dimana juga terdapat tempat bangunan pendidikan dari TK, SD, SMP dan SMA.

Amri mengatakan, jika hingga Senin mendatang truk tetap melintas, dirinya bersama masyarakat akan berunjuk rasa di Kantor Walikota Jambi dan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari.

"Demi warga Payo Selincah saya siap turun aksi, dan kita lihat saja nanti berapa massa aksinya", tegasnya aktivis muda Jambi ini. (Red)


Sabtu, 11 Juni 2022

Sosok M Andriyan Saputra, ASN Pemkot Jambi dengan Segudang Prestasi



JAMBI, TIGASISI.NET - Kepala Bidang Penegakan Peraturan Derah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi, M.Andriyan Syafitra,S.STP, MH, meraih prestasi terbaik ketiga, pada pendidikan dan pelatihan optimalisasi pajak daerah dan retribusi daerah angkatan I di lingkungan pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota yang dilaksanakan pada 6 sampai dengan 10 Juni 2022 di Jakarta.

“Alhamdulillah prestasi ini semoga memberikan manfaat tidak hanya untuk saya pribadi namun bagi kota Jambi,” Ujarnya kepada tigasisi.net,

Adapun pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.

“Disiplin, terus belajar, berdoa, bergaul seluas-luasnya dari sana kita bisa mendapatkan pelajaran yang banyak dari sharing-sharing dan berusaha tanpa kenal lelah menjadi modal utama bisa sukses di usia muda. Tak sedikit orang yang harus jatuh bangun dalam proses meraih kesuksesan di usia muda,” tambah M.Andriyan Syafitra,S.STP, MH.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Dr.Sugeng Hariyono, M.Pd.

Lelaki yang biasa disapa Aan dan dikenal ramah ini, memiliki banyak prestasi dalam karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), diantaranya:

- Pada Diklat penyidik pegawai negeri sipil di Pusdik Reskrim Mega Mendung, Bogor, provinsi Jawa barat. Mendapat peringkat ke-5 peserta se-Indonesia 2017.

- Penghargaan Award Magazien sebagai inspiring profesional dan leadership award 2021 di Jakarta.

- Kelas inspirasi RRI Jambi 12 Mei 2021, Kabid termuda se-provinsi Jambi di usia 29 tahun.

“Saya berharap ini juga menjadi inspirasi, motivasi dan contoh berharga bagi siapapun. Bagi ASN lainnya, bagi masyarakat luas, terutama anak-anak muda agar terus mengejar prestasi,” tandas pria kelahiran Jambi Seberang ini.

Prestasi yang diraih M. Andiyan turut diapresiasi oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Jambi Hendri Nursal.

“Dalam pergaulan saya dengan Bang Aan selaku wartawan, dia ramah dan tidak menemukan sikap yang tidak sepatutnya. Dia sangat menghormati profesi wartawan dan memberikan informasi yang dibutuhkan,” tutur Hendry Nursal.

Baginya prestasi yang diraih M Andriyan merupakan bukti atas kerja keras, disiplin dan pengabdiannya pada negara.

“Inilah buah dari kerja keras Bang Aan, disiplin dalam mengemban tugas selaku abdi negara. Tidak juga dia luput menjaga hubungan yang baik terhadap berbagai pihak, salah satunya wartawan, seperti yang saya rasakan sejak mengenalnya hingga sekarang,” tandas Hendry. (Red)


Kamis, 05 Mei 2022

Polisi Ciduk Tiga Pelaku Pungli di Kawasan Danau Kerinci




KERINCI,TIGASISI.NET - Polres Kerinci berhasil membekuk tiga orang terduga pelaku pungutan liar (pungli) di Kawasan Wisata Danau Kerinci.

Tiga orang yang diamankan tim opsnal Satreskrim Polres Kerinci, masing-masing berinisial MD(46) warga Pulau Pandan, S (30) warga Karang Pandan, dan D (43) warga Pulau Pandan.

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. melalui Kasat Reskrim, Iptu Edi Mardi Siswoyo, S.E., M.M. mengatakan, diamankannya tiga orang tersebut, menindak lanjuti viralnya video pungli di kawasan wisata Danau Kerinci, terhadap pengunjung wisata beberapa hari terakhir.

“Tim juga berhasil menyita uang tunai sebanyak Rp 479 ribu, dan 2 blok bundle karcis retribusi masuk objek wisata Danau Kerinci,” ungkapnya, Kamis (5/5).

Dikatakannya, awal mula penangkapan saat anggota yang menerima perintah pimpinan, mencoba melintas di kawasan wisata, namun saat sampai di jembatan menjelang objek wisata, terdapat warga yang sedang memungut uang. Kemudian anggota beralasan hanya sekedar melintas, namun tetap diminta pungutan per orang sebesar Rp 10 ribu.

“Kemudian anggota yang berjumlah 2 orang, menyerahkan Rp 20 ribu. Selanjutnya anggota langsung mengamankan pelaku yang berjumlah 3 orang dan dibawa ke Polres Kerinci,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pengelolaan retribusi wisata Danau Kerinci dipihak ketigakan oleh Dinas Pariwisata melalui UPTD Pariwisata kepada M (40), warga Desa Pulau Pandan, dengan nilai kontrak Rp 180 juta.

“M kemudian membuka pintu retribusi di jembatan Sanggarang Agung dan untuk arah dari jujun dikontrakkan pada MD sebesar Rp 85 juta,” ungkap Kasat.

Dari kontrak dengan Pemkab Kerinci, telah ditetapkan retribusi masuk sebesar Rp 10 ribu per orang dewasa sesuai Perda Nomor 12 tahun 2019.

“Dalam praktiknya dilapangan, M dan MD merekrut beberapa anak buah. Katanya sebelum bekerja mereka sudah mengingatkan anak buahnya. Tapi kenyataannya orang yang sekedar lewat tetap dipungut,” ungkapnya.

Terhadap para pelaku tersebut, untuk saat ini tidak dilakukan penahanan, melainkan wajib lapor, dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali. Begitupun UPTD Pariwisata juga membuat pernyataan akan ikut mengawasi pungutan retribusi dilapangan

“Untuk pemungutan retribusi tetap mereka laksanakan, dibawah pengawasan Dinas Pariwisata dan Polres Kerinci,” terang Kasat.

Reporter: Yudi


Selasa, 15 Februari 2022

Viral, Atlet Taekwondo Sungaipenuh Diusir Saat Latihan



SUNGAIPENUH,TIGASISI.NET - Publik Kota Sungaipenuh dihebohkan dengan beredarnya video pengusiran atlet Taekwondo yang sedang berlatih di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kota Sungaipenuh.

Dalam vidio berdurasi kurang lebih dua menit itu terjadi perdebatan antara atlit Taekwondo dan ASN yang belum diketahui namanya tersebut. Dengan nada tinggi 
ASN itu melarang halaman parkir kantor tersebut dijadikan tempat latihan.

Ketua Pengurus Cabang Olahraga Taekwondo Indonesia (TI) Kota Sungai Penuh Ferry Satria dikonfirmasi, Senin malam (14/02/2022) sangat menyayangkan perbuatan tersebut,ia menyampaikan bahwa yang mendapat pengusiran merupakan atlit Taekwondo yang telah mengharumkan nama Kota Sungaipenuh.

“Saya prihatin main dilapangan parkir pun tidak boleh, padahal yang bermain anak anak yang berdomisili daerah sekitar” tulis Ferry di pesan singkatnya.

Reporter: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved