Berita Terbaru

Jumat, 26 Mei 2023

Berikut Butir Kesepakatan PPDI dan Pemkab Kerinci Pasca Unjuk Rasa Penyetaraan Gaji


KERINCI, TIGASISI.NET -   Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Sejumlah perwakilan  Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) akhinya menggelar audiensi, di Ruang Utama Kantor Bupati Kerinci, Kamis (25/05/2023).

Pertemuan tertutup ini digelar, usai ratusan perangkat desa  berunjuk rasa di halaman Kantor Bupati Kerinci pada Kamis pagi.

Dalam pertemuan ini Pemkab Kerinci sepakat untuk memperjuangkan beberapa  tuntutan  PPDI, tertama soal penyetaraan gaji perangkat desa  sebagaimana  diamanatkan PP Nomor 11 Tahun 2019. 

Berikut butir-butir kesepakatan dalam audiesi tersebut:

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci akan bersurat ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan RI terkait dengan usulan penambahan DAU-K (Dana Alokasi Umum Khusus) untuk penyetaraan Gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Kerinci. 

2. Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci bersama Perwakilan PPDI Kabupaten Kerinci dan PPDI Provinsi Jambi, akan berkoordinasi ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan RI Pada Bulan Juni 2023, terkait dengan surat penambahan DAU-K. 

3. NIAD (Nomor Induk Aparatur Desa) PPDI Kabupaten Kerinci akan ditindak lanjuti. 

"Ini akan kami kawal sampai ke Kementrian, bersama dengan Pemerintah Daerah, sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah ditandatangani," tegas oerwakilan PPDI,  Aswardi.

Pihaknya sangat berharap, agar penyetaraan gaji sesuai dengan PP 11 Tahun 2019 secepatnya terealisasi, demi kesejahteraan seluruh perangkat desa di Kabupaten Kerinci . "Kepada seluruh perangkat desa, jangan berhenti sampai disini, mari kita terus berjuang dan kita kawal bersama-sama," ucapnya.

Pewarta: Yudi


Kamis, 25 Mei 2023

Geruduk Kantor Bupati Kerinci, Perangkat Desa Tuntut Kesetaraan Gaji

KERINCI, TIGASISI.NET - Ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa   di kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah Siulak, Kamis (25/05/2023)

Pantauan  di lapangan,  mulai pukul 08.30 WIB area parkir Kantor Bupati Kerinci sudah dipenuhi pendemo yang mengenakan pakaian dinas  warna coklat.

Ketua PPDI Kerinci, Aswardi, dalam orasinya  menyampaikan sejumlah  tuntutan,  yakni agar pemerintah Kabupaten Kerinci menerapkan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2019, dimana penyetaraan penghasilan tetap perangkat desa setara gaji ASN golongan II a.

"Saat ini, seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, hanya kabupaten Kerinci yang belum mengikuti peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2019 tersebut," ujarnya.

Selama ini lanjutnya Aswardi, sudah beberapa kali dilakukan audiensi dengan Pemkab Kerinci terkait Siltap Perangkat Desa. Tapi selalu dijanjikan dan tak kunjung ditepati oleh Pemerintah Daerah. "Sementara perangkat desa dituntut bekerja sesuai dengan aturan, namun tidak sesuai dengan gaji yang jauh dari harapan saat ini," ungkapnya.

Kemudian, PPDI juga menuntut untuk penerbitan Nomor Induk Aparatur Desa (NIAD) sebagai bentuk penguatan perangkat desa. Dan terakhir menolak Rasionalisasi perangkat desa.

Pada aksi kali ini, Ribuan perangkat desa ditemui oleh Sekda Kerinci, Kadis Pemdes, dan Kepala Kesbangpol. Menjawab tuntutan Perangkat Desa Sekda Kerinci, Zainal Efendi, menyampaikan bahwa dalam penyusunan APBD selama ini, TAPD sudah memperhatikan semua aspek sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk dalam Siltap perangkat Desa.

"Coba baca PP 11 itu, jangan 1 pasal saja, coba fahami betul-betul dan juga pasal lainnya jika gaji kurang boleh ditambah dengan pendapatan lainnya. Makanya, di Desa masing - masing diminta untuk kreatif," ujar Sekda.

Disampaikan Sekda bahwa untuk Siltap bersumber dari DAU, dan DAU itu ada pembagian dan persentase yang berdasarkan Kemendagri, ada mekanisme nya, ada pembagian persentase untuk belanja anggaran APBD Kerinci. "Contoh didalam Kemendagri ada yang penjelasan untuk ADD dimana dianggarkan 10 persen, sekarang sudah kita penuhi, malah lebih. Inilah yg kita berikan ke Pemerintah Desa. Sekarang kalian menginginkan seusai pp, tapi kemampuan daerah kita yang tidak mampu," tegas Sekda.

Hal senada disampaikan Kadis Pemdes, Syahril Hayadi, dimana Kadis menjelaskan persentase pembagian DAU mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Gaji PNS Kerinci termasuk gaji perangkat Desa.

"Kenapa Kabupaten lain bisa, karna desanya dikit. Perlu diketahui bahwa DAU tiap Kabupaten tidak jauh berbeda, mengapa mereka cukup karna Desanya sedikit, sementara persoalannya kita Desa yang banyak sehinga pembagiannya tidak mencukupi," jelas Kadis Pemdes

Makanya ada pasal yang mengatur sambung Kadis, jika tidak cukup, maka ambil dari pendapatan lain dan juga bisa mengajukan tambahan DAU ke pusat, jika keterbatasan di Daerah. Ini akan kita usahakan, kita coba untuk menambah DAU kita. Tahun 2020 sudah kita ajukan, tapi tidak ditanggapi memang mungkin kesalahan kita saya yang niken waktu itu. Maka kita ajukan lagi sekarang, yang ditanda tangani oleh Bupati nanti," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Korlap dalam aksi tersebut menyampaikan bahwa mengapa baru mengajukan dan mau bertindak sekarang. Kenapa tidak dari dulu, sednagkan dalam Pebrup sudah dinyatakan sesuai dengan PP 11 Golongan II a, tapi tidak dilaksanakan.

Saat ini sekitar Belasan perangkat Desa masih melakukan audinesi diruang pola Kantor Bupati bersama dengan pemerintah daerah.

Pewarta: Yudi

Rabu, 24 Mei 2023

Jaksa di Batanghari Borong BB Ilegal Drilling, Ternyata Digunakan Untuk ini


BATANGHARI, TIGASISI.NET - Barang hasil sitaan dari perkara tindak pidana umum berupa 11 unit kendaraan roda dua diborong habis oleh para jaksa pada Kejaksaan Negeri Batanghari.

Diketahui 11 unit motor ini merupakan barang bukti yang disita dari kasus ilegal drilling, yang perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batanghari, Muhammad Zubair mengungkapkan, ia sengaja meminta jajarannya untuk membeli barang tangkapan dari hasil kejahatan itu untuk di manfaatkan kembali.

"Saya minta jaksa - jaksa saya untuk membelinya, lalu kita hibahkan untuk SMK , Lapas, dan BLK (Balai Latihan Kerja) untuk praktik anak - anak di bidang otomotif pada sekolah, kemudian juga untuk bengkel bagi warga binaan di Lapas," kata Zubair usai penyerahan barang di Halaman Kantor Kejari, Rabu (24/05/23).

M Zubair menambahkan, penyerahan barang bukti itu sengaja digelar dengan mengundang Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda untuk menjaga akuntabilitas dari Kejari Batanghari.

"Ya biar masyarakat jangan bertanya kemana perginya barang - barang sitaan ini, makanya kita undang Pak Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri," ujarnya.

Sementara itu Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengapresiasi inovasi yang diciptakan oleh Kajari M Zubair beserta jajaran.

Fadhil menilai, inovasi yang dilakukan ini merupakan langkah dari Kejari untuk menekan tindak kriminal yang berulang.

"Disisi lain para aparat ini berbagi ya dari sebagian rezekinya, tapi kita lihat disini ada daya untungnya, yang pertama barang ini tidak bisa lagi digunakan untuk kejahatan, artinya ada penindakan sekaligus untuk melakukan pencegahan, bagaimana tindakan yang sama tidak terjadi lagi," papar Ketua DPW PPP ini.

Reporter: Juniko

Wawako Alvia Santoni Kukuhkan Duta Genre Se-Kota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET  - Wakil Walikota Sungaipenuh  Alvia Santoni mengukuhkan Duta Genre tingkat Desa/Kelurahan Se-Kota Sungai Periode 2023-2025 dan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS),  yang dilangsungkan di aula kantor walikota, Rabu (24/5)

Ada 123 orang Duta Genre yang dikukuhkan dalam acara ini.Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBKN Prov Jambi,Drs.Munawar Ibrahim ,Forkompinda Sekda Alpian, Ketua TP. PKK Ny. Herlina Ahmadi, Kepala SKPD terkait, Camat dalam lingkup Kota Sungai Penuh.

Kepala Perwakilan BKKBKN Prov Jambi Drs. Munawar Ibrahim mengapresiasi  pengukuhan Duta Genre di setiap Desa dalam Kota Sungai Penuh, kata dia ini merupakan representasi dari keseriusan Walikota Sungai Penuh dalam pembangunan SDM yang baik dan berkarakter.

Pewarta: Yudi


Besok PPDI Kerinci Demo Besar-besaran, Tuntut Penyetaraan Gaji

KERINCI, TIGASISI.NET  - Ribuan  perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci akan melaksanakan demo besar-besaran di kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah Siulak, Kamis (25/05/2023).

 "Benar, semua persiapan sudah dilaksanakan. Mudah mudahan berjalan dengan lancar, damai, dan sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Ketua PPDI Kerinci, Aswardi.

Dikatakannya, ada beberapa tuntutan dari PPDI dalam aksi besok, yakni agar pemerintah Kabupaten Kerinci menerapkan Peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2019, dimana penyetaraan penghasilan tetap perangkat desa setara gaji ASN golong II a.

"Saat ini, seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, hanya kabupaten Kerinci yang belum mengikuti peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2019 tersebut," ujarnya.

Selama ini sambung Aswardi, sudah beberapa kali dilakukan audiensi dengan Pemkab Kerinci terkait Siltap Perangkat Desa. Tapi selalu dijanjikan dan tak kunjung ditepati oleh Pemerintah Daerah. "Sementara perangkat Desa dituntut bekerja sesuai dengan aturan, namun tidak sesuai dengan gaji yang jauh dari harapan saat ini," ungkapnya.

Kemudian, PPDI juga menuntut untuk penerbitan Nomor Induk Aparatur Desa (NIAD) sebagai bentuk penguatan perangkat desa. Dan terakhir menolak rasionalisasi perangkat desa.

Aksi ini menuntut Pemerintah Kabupaten Kerinci bersikap tegas dan memberi pernyataan sikap untuk menerapkan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2019 dan menjawab tuntutan dari perangkat Desa Kabupaten Kerinci. "seruan aksi titik kumpul sebelum kantor bupati dan dimulai pada pukul 09.00 Wib," pungkasnya.

Pewarta: Yudi


Selasa, 23 Mei 2023

Bertemu Walikota, Warga Desa Pinggir Air Minta Kades Diberhentikan

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET  - Puluhan warga Desa Pinggir Air, Kecamatan Kumun Debai, yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Sungai Penuh, Selasa (23/5).

Massa yang bertemu Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir, meminta pemberhentian Kades Pinggir Air, karena diduga   tidak transparan dalam pengelolaan keuangan desa, 

Merespon aksi itu, Walikota menegaskan komitmen pemerintah Kota Sungaipenuh untuk senantiasa mementingkan kepentingan masyarakat banyak. 

Terkait aspirasi warga Desa Pinggir Air, Wako mengatakan pemkot Sungaipenuh akan segera menindaklanjuti sesuai ketentuan dan perundang -undangan yang berlaku.

"Menjadi tanggung jawab kami untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kepentingan masyarakat paling utama, hari ini saya akan meminta instansi yang berwenang untuk menindaklanjutinya. Tentu saja perlu waktu , karena itu saya berharap masyarakat bersabar, " papar Wako Ahmadi.

Usai menyampaikan aspirasi dan mendengarkan arahan Walikota, warga Desa Pinggir Air  membubarkan diri aecara tertib. 

Pewarta: Yudi


Awak Kapal dan Nelayan di Tanjab Barat Dapat Pelatihan Khusus

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memberikan pelatihan kepada operator kapal tradisional dan nelayan di daerah tersebut.

Kegiatan yang bertajuk  Safety Training-Kapal Layar Motor ( BST-KLM ) dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, Senin ( 22/05/2023).

Pelatihan yang berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat itu. merupakan hasil  kerjasama Politeknik Pelayaran Banten dengan KSOP Kelas IV Kuala Tungkal, dan didukung oleh Pemkab Tanjab Barat. 

Kepala KSOP Kuala Tungkal Zefli Agustian memaparkan,  192 orang yang berasal dari Kota Kuala Tungkal dan sekitarnya ambil bagian dalam taining ini.

Diklat ini diselengarakan dalam upaya memberdayakan masyarakat untuk meningkatan taraf hidup. Melalui training ini, masyarakat menjadi awak kapal yang professional, serta memahami dan mengerti tentang keselamatan jiwa dalam pelayaran di laut.

Sementara itu, Perwakilan Politeknik Pelayaran Banten Imran Jaya mengatakan salah satu tujuan Diklat untuk meningkatan serta memberdayakan Awak Kapal yang dapat membantu meningkatkan kompetensi peserta Diklat yang diharapkan dapat berkontribusi untuk Pemerintah Daerah. 

”Kami berharap kepada peserta agar dapat mengikuti Diklat ini dengan baik dan sunguh-sunguh sehingga dapat memahami dan mengerti tentang keselamatan jiwa dalam pelayaran dilaut”katanya

Hal senada juga disampaikan Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag dalam sambutannya. Bupati sampaikan bahwa Diklat pemberdayaan Masyarakat ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM) dibidang kepelautan terutama dalam menghasilkan awak kapal yang professional.

“Kita Pemkab selalu memfasilitasi, mensupport dan mengapresiasi karena pada dasarnya Pemkab membutuhkan kerjasama dan kolaborasi khusunya dalam bidang pemberdayaan Masyarakat," tambahnya.

Pewarta: Rahmad


Nomor Induk P3K Kerinci Diusulkan ke BKN, Kontrak Awal 5 Tahun

KERINCI, TIGASISI.NET - Peserta seleksi tenaga kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Kerinci kini bisa tersenyum bahagia.

Saat ini pihak BKPSDM Kerinci tengah menyelesaikan pengusulan Nomor Induk P3K bagi para tanaga honorer yang lulus seleksi sebelumnya, baik dari berprofesi  guru maupun tenaga  kesehatan.

 NIP3K tersebut tengah  diproses di  BKN RI, sementara  batas akhir pengusulan tercatat tanggal 30 Mei 2023.

"TMT Pegawai P3K terhitung mulai 1 Juni, saat ini masih proses pengusulan yang paling lambat harus diserahkan ke BKN tanggal 30 Mei 2023," ungkap  Kabid Pengadaan, Kepangkatan, Mutasi dan Pensiun BKPSDMD Kerinci, Affan.

Setelah NIP3K terbit, lanjutnya maka dilanjutkan pelaksanaan pembagian SK P3K, dengan kontrak kerja awal selama 5 Tahun.

"Jika ada penambahan anggaran pada APBD Perubahan, maka akan dilaksanakan prajabatan seperti PNS, lebih berbentuk Pelatihan," katanya.

Pewarta: Yudi


Pesan Menyentuh Walikota Sungaipenuh di Hari Kebangkitan Nasional


SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir, mengajak semua komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional,  dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja sama.

Demikian disampaikan wako saat membacakan  amanat menteri  Kominfo pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 115 Tahun 2023, dilapangan Kantor Walikota Sungaipenuh.

Usai pelaksanaan upacara Hartiknas, Wako Ahmadi bersama Wawako Antos menyerahkan tropi dan tabanas kepada peserta juara lomba invitasi olahraga tradisional tingkat Provinsi Jambi dan tingkat Kota Sungai Penuh.

Pewarta: Yudi


Senin, 22 Mei 2023

Resedivis Pencurian Kotak Amal Masjid Kena "Timah Panas"

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET -  Satreskrim Polres Kerinci berhasil melumpuhkan resedivis kasus pencurian dengan pemberatan berinisial KRL (19), di Jalan Raya depan Rutan Kota Sungai Penuh pada Minggu (21/05/2023).

KRL yang biasa membobol kotak amal masjid berhasil diamankan, setelah dilumpuhkan  menggunakan timah panas, karena mencoba melawan polisi saat hendak ditangkap.

"Benar, giat ungkap kasus curat pada hari Minggu 21 Mei 2023 sekira pukul 08.15 Wib Oleh tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci di dua lokasi berbeda yakni Jalan Raya depan Rutan Kota Sungai Penuh, Selanjutnya di Kincai Plaza Kota Sungai Penuh sekira pukul 09.30 Wib," ungkap Kasatreskrim, AKP Edi Mardi.


Selain KRL, polisi juga menangkap 2 pelaku lainnya yakni; RDL warga Koto Baru, Kota Sungaipenuh dan  FRI warga Desa Sumur Gedang, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh.

"Ketiga tersangka adalah pengangguran, barang bukti yang berhasil diamankan yakni; HP Nokia dan jaket  warna hitam, uang Rp 827.000, 2 buah kotak amal dalam keadaan rusak, sisa uang dalam kotak amal Baitul Nul Rp 68.150, sisa uang dalam kotak amal Al-ishlah Rp 196.200 dan 1 Buah linggis," bebernya.

Penangkapan ketiga tersangka bermula ketika Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci mendapat informasi keberadaan KRL yang merupakan residivis curat. Kemudian Anggota Opsnal langsung berangkat dan berhasil mengamankan KRL.

Berdasarkan Keterangan KRL sambung Kasat, ia melakukan aksi curat bersama 2 ( Dua ) orang temannya, kemudian Pada Pukul 09.30 Wib anggota Opsnal mendapat informasi bahwa Ke 2 (Dua) orang tersangka lainnya sedang berada di kincai Plaza Kota Sungai Penuh dan langsung melakukan penangkapan.

"Pada saat anggota Opsnal melakukan penangkapan, tersangka mencoba melawan dan berusaha melarikan diri. Kemudian anggota Opsnal melakukan tindakan tegas dan terukur kepada kedua orang tersangka yakni KRL dan RDL dilumpuhkan dengan timah panas," tegasnya.

Kemudian lanjut Kasat, anggota Opsnal langsung membawa Kedua orang tersangka ke Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib untuk dilakukan tindakan medis. Dari keterangan tersangka, sudah berulang kali melakukan aksi di beberapa tempat di Kota Sungaipenuh dengan cara memanjat ventilasi.

"Untuk tersangka KRL merupakan residivis kasus yang sama pada Tahun 2022," pungkasnya.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved