Berita Terbaru

Selasa, 21 Maret 2023

Tingkat Pengangguran di Batanghari Menurun, Ternyata ini Penyebabnya




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Tingkat pengangguran di Kabupaten Batanghari pada tahun 2022 menurun di angka 3,53 persen dari angka sebelumnya di tahun 2021 yakni 4,26 persen.

Artinya, di Kabupaten Batanghari masyarakat yang sudah bekerja saat ini sudah mencapai 82,86 persen.

Terkait hal tersebut, Sekretaris pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Batanghari Daulatul mengatakan, menurunnya angka pengangguran itu salah satunya disebabkan banyaknya perusahaan baru yang berdiri di Batanghari.

"Yang jelas perusahaan-perusahaan industri yang baru berdiri di Batanghari kan sudah mulai menerima lowongan pekerjaan, jadi serapan tenaga sudah mulai masuk," ungkap Daulatul saat di konfirmasi di ruangannya, Selasa (21/03/23).

Ia menambahkan, hal ini juga merupakan dampak dari peranan pemerintah dalam meyakinkan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Batanghari.

Menurutnya, selain berkontribusi bagi PAD Kabupaten Batanghari,  pelaku usaha yang berinvestasi turut menekan angka pengangguran bagi masyarakat setempat.

"Ini masih ada beberapa perusahaan yang masih dalam tahap pembangunan, kalau sudah beroperasi nanti tentunya akan lebih mengurangi jumlah pengangguran kita di Batanghari ini," harapnya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan, pihaknya di Disnaker saat ini juga tengah menjalin kerjasama dengan beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pengembangan kapasitas tenaga kerja di Batanghari.

"Kita kerjasama dengan BLK -BLK yang menerima untuk latihan calon tenaga kerja, contohnya saat ini kita sudah melatih 16 calon tenaga kerja yang bergerak di bidang Migas ke Jawa Tengah, kemudian di Padang ada juga yang keseluruhannya di biayai oleh pihak kementerian," tuturnya.

Reporter: Juniko

Bukan Timses, Fadhil Ingatkan Kades Terpilih Tidak Dendam

Mohd Fadhil Arief

BATANGHARI,TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengingatkan Kepala Desa terpilih tidak dendam kepada masyarakat yang bukan timsesnya saat Pilkades.

Hal ini disampaikan Fadhil saat melantik 37 orang kades di Serambi Rumah Dinas Bupati, Senin (20/03/23).

"Pak kades ingat, masyarakat yang tidak milih itu masyarakat pak kades juga, jangan di tandain pula," kata Fadhil.

Menurutnya, setiap masyarakat di desa berhak mendapat perlakuan yang sama oleh tiap kepala desa.

Selain itu, Ayah empat anak ini jugan mengingatkan agar masyarakat di tiap desa segera cepat mebyesuaikan dengan kepemimpinan kepala desa yang baru.

"Kalau seseorang itu lepas jabatannya di desa, bagaimana itu disebabkan oleh dia sendiri. Bagaimana masyarakat di desa itu harus cepat move on," ujarnya.

Diketahui, turut hadir di acara tersebut Ketua TP PKK Batanghari Zulva Fadhil, Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, Sekda M. Azan, dan beberapa kepala OPD di lingkup pemerintah Batanghari.


Reporter: Juniko

Lantik 37 Kades, Fadhil Pinta Masyarakat Jangan Terlalu Cepat Menuntut



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief meminta agar masyarakat di desa jangan terlalu cepat menuntut sesuatu kepada 37 orang Kepala Desa (Kades) terpilih yang baru saja dilantik.

Ia menganalogikan, Kades yang dilantik tersebut sama dengan sebuah kendaraan yang mesinnya baru saja dihidupkan.

"Kalau mesin baru hidup itu tenaganya belum stabil, kadang masih batuk-batuk dia, minyaknya mungkin juga tidak banyak, atau ban-nya harus di cek dulu. Jadi jangan berharap orang yang baru dilantik itu langsung berlari," kata Fadhil, Senin (20/03/23).

Mantan Sekda Muaro Jambi ini menjelaskan, Kades terpilih harus menguasai tugas dan wewenangnya terlebih dahulu.

"Kalau dia berlari kemungkinan dia akan terjatuh, karena dia belum melihat pasti posisinya seperti apa. Jabatan itu sebelum dia memulai dia harus memahami pemetaan dan tantangan sebelum ia mulai bekerja," imbuhnya.

Ketua DPW PPP ini meminta semua Kades terpilih segera menyelesaikan RPJMDes 2023 yang berlandaskan dengan janji saat kampanye dulu.

"Pastikan nyususn RPJMDes yang diperintahkan negara, diakui negara serta legitimasinya diterima oleh masyarakat, kumpulan visi misi kepala desa pada saat dia kampanye," katanya.

Reporter: Juniko

Senin, 20 Maret 2023

Kasus Kekerasan Anak Melonjak, Ini Komentar Dinas DPPKBP3A Batanghari




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kasus kekerasan anak dan pelecehan seksual di Kabupaten Batanghari diketahui meningkat tajam. Sejak tahun 2020 hingga 2022 tercatat ada 49 kasus yang sudah ditangani oleh Aparat Penegak Hukum.

Terkait hal ini, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Dinas DPPKBP3A Kabupaten Batanghari membeberkan,  selama ini  masyarakat enggan melapor dikarenakan merasa malu, menganggap itu sebuah aib yang harus di rahasiakan.

"Kalau dulu kenapa kasus ini sedikit karena masyarakat kita itu masih tabu, katanya itu aib, sehingga kita tidak dapat mendata kasus itu. Kalau sekarang dari 2021 kita gencar lakukan sosialisasi agar kasus tersebut mesti dilaporkan," papar Riza saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (19/03/23).

"Kenapa sekarang kasus itu naik terus, karena mereka sudah sadar, kasus itu ya memang harus dilaporkan," sambungnya.

Ia menambahkan, selain itu, permasalahan biaya juga menjadi faktor penyebab masyarakat tidak mau melapor.

"Tapi sekarang untuk penanganan kasus itu kan sudah ditanggung pemerintah, mulai dari tahap visum sampai selesai," jelasnya. 

Ketika ditanya tentang upaya dari pihak dinas dalam menekan kasus kekerasan anak dan pelecehan seksual, ia mengungkapkan terus melakukan penyuluhan tentang pentingnya pengawasan orangtua dan guru.

"Kami dari tim selalu mensosialisasikan hal ini ke tiap-tiap desa dan sekolah, agar lebih ketat dalam mendidik anak mulai dari pola bermain hingga cara berpakaian anak," tutupnya.

Reporter: Juniko

Minggu, 19 Maret 2023

Kunjungi Ponpes Madina, Akmaludin Sosialisasikan Perda Ponpes


 

JAMBI, TIGASISI.NET - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah sekaligus anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi- Batanghari, Akmaludin melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pondok Pesantren. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Madina Kampung Baru pimpinan K.H Ali Azkar, Batanghari.

Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Batanghari. Kegiatan silaturahmi sekaligus sosialisasi tersebut diselenggarakan dalam acara Rakor Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP).

"Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi bersama dengan pimpinan pondok pesantren se Kabupaten Batanghari di Rakor FKPP. Selain dalam rangka silaturahmi saya juga mensosialisasikan Perda penyelenggaraan pondok pesantren,"ujarnya, Minggu (19/3).

Lebih lanjut disampaikan oleh Akmaludin bahwa pada kesempatan ini juga dirinya memastikan tentang dana makan minum santri tersampaikan dengan baik. Inilah kata anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa hadirnya Perda ini adalah bagian dari perjuangan untuk memperhatikan pondok pesantren di Provinsi Jambi yang selama ini belum maksimal diperhatikan.

"Saya juga menyampaikan terkait dengan data santri yang harus benar, sehingga proses dari administrasi terselenggara dengan baik dan anggaran yang ada juga tersalurkan dengan baik, dan bermanfaat bagi santri dan pondok pesantren,"pungkasnya.

Hadir Kasi Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Batang Hari Mukhlis, Ketua FKPP K.H Syaifuddin Pimpinan Pondok Pesantren Darul Aufa, Fikri Riza Selaku Kuasa Hukum Pondok Pesantren Kabupaten Batanghari, dan Mantan Kemenag Kabupaten Batanghari , H. Dhamiri serta 37 Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Batanghari.

Pewarta: Randika

Jumat, 17 Maret 2023

Kadarini Minta Rencana Pembangunan Sport Center Dihentikan



 JAMBI, TIGASISI.NET. Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PDIP, Nur Tri Kadarini meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk menghentikanrencana  pembangunan Sport Center yang terus berpolemik. 

Disisi lain, Nur Tri Kadarini juga memberikan opsi kepada pemerintah untuk mengalihkan pembangunan stadion center dengan memperbaiki KONI Jambi. Hal ini kata Nur Tri Kadarini lebih efisien, dibanding dengan melakukan pembangunan di Pijoan yang lahan dalam sengketa.

“Batalkan saja pembangunan stadion itu, lebih baik bangun saja KONI Jambi itu, kasih anggaran ke KONI Jambi, tanah sudah ada, perbaiki disana, itu jauh lebih baik,”terangnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Nur Tri Kadarini bahwa dengan melakukan perbaikan di KONI Jambi itu juga lebih menekan anggaran. Maka dengan demikian, tidak ada alasan kata Nur Tri Kadarini Persijam mendapat perhatian.

“Perbaiki KONI Jambi itu malah lebih bagus di sana, buat stadion sebaik mungkin disana, lebih murah, daripada menghabiskan anggaran yang banyak itu, lebih baik dibatalkan saja, urgensinya tidak ada,”tegasnya.

“Jadi saya melihat, sebaiknya dibatalkan saja pembangunan stadion itu, alihkan untuk perbaikan KONI Jambi,”pungkasnya.

Pewarta: Randika

Kamis, 16 Maret 2023

Kasus Pelecehan Seksual dan Kekerasan Anak di Batanghari Meningkat



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Angka kasus pelecehan seksual dan kekerasan pada anak di Kabupaten Batanghari terus meningkat.

Sedikitnya, pada tahun 2020 hingga 2022, tercatat 49 kasus yang sudah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Batanghari.

Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Muhammad Zubair mengatakan, angka pelecehan seksual dan kekerasan pada anak terus meningkat dua kali lipat dalam setiap tahunnya.

"Ini menjadi catatan penting bagi kami, yaitu tindak perlindungan anak, khususnya kekerasan seksual. Ini mohon bantuan kepada pemerintah daerah," kata Kajari M. Zubair dalam giat pemusnahan Barang Bukti tahun 2022, di Halaman Gedung Kejaksaan Negeri Batanghari, Kamis (16/03/23).

Zubair mengungkapkan, pada tahun 2020 tercatat ada 7 kasus yang ditangani, tahun 2021 sebanyak 12 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 27 kasus.

"Ini harus menjadi kegelisahan kita bersama karena kita semua punya anak, punya keluarga, dan tidak cukup hanya di tangani oleh penegak hukum saja," jelasnya.

Lebih jauh ia meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih bekerja keras dalam menangani permasalahan tetsebut.

"Upaya ini tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat, dalam hal ini Pak Bupati dan DPRD bagaimana bisa menggerakkan OPD di Batanghari untuk memberikan dukungan secara maksimal," pungkasnya.


Reporter: Juniko

Ketua DPRD Pinta Bupati Batanghari Maksimalkan Sisa Jabatan



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Anita Yasmin meminta sisa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari di jalankan semaksimal mungkin.

"Kita harus tetap berusaha dengan sisa masa jabatan kita baik itu DPRD maupun Bupati dan Wakil Bupati, sisa pengabdian ini harus benar-benar kita maksimalkan," pinta Anita Yasmin, Selasa (14/03/23).

Akan tetapi, Ibu satu anak ini tak menampik, selama masa kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar program yang sudah dijalankan cukup dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Batanghari.

"Kami di DPRD sepakat, bahwa perubahan itu benar-benar terasa dan terjadi di Kabupaten Batanghari, dan kami mengapresiasi itu," akunya.

Anita Yasmin meminta, setiap langkah keputusan yang di ambil oleh pihak pemerintah daerah tetap berlandaskan untuk kepentingan masyarakat Batanghari secara menyeluruh.

"Bagaimana pembangunan yang kita lakukan di Batanghari lebih terasa dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Batanghari," tutupnya.

Reporter: Juniko

Anita Yasmin Akui Tentang Perubahan di Batanghari





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin mengakui jargon perubahan yang di bawa Bupati Fadhil Arief dan Wakil Bupati H. Bakhtiar sudah di rasakan oleh masyarakat Batanghari.

Pernyataan tersebut di sampaikan Anita Yasmin dalam pidato sambutan acara Musrenbang RKPD tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Pemuda Muarabulian, Selasa, (14/03/23).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pihaknya di DPRD mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dalam mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

"Kami sepakat bahwa perubahan itu nyata dan benar-benar terjadi di Kabupaten Batanghari, dan kami mengapresiasi itu," ungkap Anita Yasmin.

Tak hanya itu, wanita kelahiran Jambi 26 Juli 1995 ini terus mendorong pemerintah agar setiap kebijakan yang di ambil selalu mengedepankan kepentingan masyarakat Batanghari secara menyeluruh.

"Bagaimana pembangunan-pembangunan yang ada di Batanghari lebih terasa dan tentunya bermanfaat bagi masayarakat yang ada di Kabupaten Batanghari," tuturnya.

Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PDI P Akmaludin, Ketua BAPPEDA Provinsi Jambi dan juga beberapa anggota DPRD Batanghari.


Reporter: Juniko

Komisi III Konsultasi ke Kemenhub Perihal Anggkutan Batu Bara


 

JAMBI. TIGASISI.NET - Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara bersama Komisi III berkunjung  ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Senin (21/03). Hadir pada kesempatan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Wartono Triyan Kusumo, Fauzi Anshori, Ivan Wirata, Harmain, Bustami Yahya, serta Maimaznah.

Kunjungan Komisi III DPRD Provinsi Jambi ini untuk membahas  penerapan Zero ODOL (over dimension and over load) Angkutan Batu Bara di Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan karena kondisi ini yang masih menjadi persoalan di tengah masyarakat Jambi.

“Hal yang kita bahas terkait dengan persoalan angkutan batu bara, serta kendaraan angkutan barang yang seringkali mengangkut barang dengan muatan melebihi kapasitas atau ODOL,”ujarnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini, Pinto Jayanegara dan Komisi III DPRD mengajak Dirjen Perhubungan Darat untuk mengadakan rapat bersama Gubernur di

Jambi dalam rangka membahas terkait persoalan yang ada di Jambi dalam hal batu bara dan ODOL.

“Ini juga untuk menemukan solusi dan strategi mengatasi permasalahan angkutan batu bara di Provinsi Jambi,”pungkasnya.

Pewarta: Randika

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved