Wakil Bupati Tanjab Barat Audiensi dengan Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H.Hairan,SH sambut langsung Kunjungan Kerja dan Rapat Audiensi Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung. Jum’at(24/02).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut,juga turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara beserta rombongan, Kepala KPKNL Provinsi Jambi, Asisten I, Kepala OPD/mewakili sera tamu undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H.Hairan,SH sampaikan selamat datang kepada Kanwil DJKN beserta rombongan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka kunjungan kerja dan rapat audiensi Kepala Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung.

Selanjutnya, sebagai tindaklanjut dari kesepakatan bersama antara Pemkab Tanjab Barat dengan Kantor DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung tentang kerja sama pengelolaan barang milik daerah dan piutang daerah serta perjanjian kerja sama antara Badan Kekayaan dan Aset Daerah dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jambi tentang pengelolaan barang milik daerah, maka pada hari ini dilakukan Evaluasi Pelaksanaan Aset Pemerintah Daerah, Pelaksaan Lelang, Pengurusan Piutang Daerah yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam hal pelaksanaan pengelolaan aset daerah, Wabup berharap OPD terkait dapat benar-benar melaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, sehingga terwujud tertib administrasi fisik dan hukum pengelolaan barang daerah dan piutang daerah.

“Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan pembinaan dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui BUMDES, melalui audiensi ini nanti kita komunikasikan terkait dengan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.”ucapnya

Sebelumnya, Kakanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, Surya Hadi menuturkan bahwa MOU ini fokus pada 4 fungsi yaitu terkait dengan pengelolaan Aset Daerah.

Ia juga mengingatkan mengenai pentingnya kelengkapan data dan administrasi pengolaan BMD, terutama dalam tata surat berharga dan sertifikat berharga dalam pemeriksaan oleh BPK atau KPK kelak. Termasuk penegasan dan penuntasan aset hibah kepemilikan dari Pemerintah Daerah.

Pewarta: Rahmad

Pemkab Tanjab Barat Gelar Tasyakuran Dua Tahun Anwar Sadat-Hairan

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat M.Ag dan Wakilnya, H. Hairan SH, sampaikan sejumlah capaian pembangunan, di acara tasyakuran refleksi 2 Tahun kepemimpinannya Senin (27/02).

Kegiatan yang diselenggarakan dibalai pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (virtual), Ketua DPRD Tanjung Jabung Jabung Barat, Kapolres Tanjung Jabung Barat (virtual), Dandim 0419/Tanjab (virtual), Kepala Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal/Ketua Pengadilan Negeri/mewakili, Ketua TP PKK, Ketua GOW,, Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal/mewakili, Anggota DPRD, Pimpinan Instansi Vertikal, Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten,, Para Pimpinan Perbankan dan Perusahaan Swasta, Ketua Forum TJSLP, Kepala OPD, Camat dan Unsur Muspika Kecamatan (virtual), Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, LSM, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, Organisasi Perempuan serta wartawan dan undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Bupati, Anwar Sadat, mengatakan suatu kewajiban bagi pimpinan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk menyampaikan laporan kepada masyarakat sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, sesuai dengan salah satu misinya yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berilmu dan berakhlak, yang mana kinerja Pemerintah Daerah dalam membangun SDM, dapat ditunjukkan dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya begitu juga dengan meningkatnya pengetahuan hasil dari terlaksananya program pengelolaan pendidikan baik formal maupun non formal. 

“Tidak hanya itu selama dua tahun terkahir dengan indikator Indeks Persepsi Rasa Aman mencapai angka 92,75 % yang mana selama dua tahun terakhir tidak terjadi gejolak sosial yang berarti dan dapat terlaksananya penegakan peraturan daerah dengan baik hanya saja terjadinya beberapa kali musibah kebakaran di Kota Kuala Tunhkal ini menjadi evaluasi bagi kami dalam pencegahan terjadinya kebakaran” tambah Bupati. 

Bupati juga menyampaikan, keberhasilan penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang dapat dilihat dari beberapa penilaian salah satunya pembinaan terhadap pemerintahan Desa yang menjadikan salah satu Desa di Kecamatan Tebing Tinggi menjadi juara lomba Desa di ajang Tingkat Nasional dan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah juga dapat dilihat dari adanya bantuan untuk usaha mikro, kecil dan menengah yang diberikan pemerintah daerah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diperkuat oleh peran Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Sebelum menutup sambutannya, Bupati mengatakan selama dua tahun memimpin banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang menjadi bekal positif  dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Baray kedepannya. 

Kegiatan refleksi 2 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat ini juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat HAKI motif batik kepada Ketua TP PKK, penyerahan sertifikat halal kepada salah satu pegiat UMKM serta penyerahan bantuan klaim santunan jaminan kematian oleh BPJS Ketenagakerjaan dan refleksi pada tahun ini Pemkab Tanjab Barat kembali menyediakan kuliner rakyat gratis yang bertempat di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal.

Pewarta: Rahmad

Ini Harapan Fadhil Arief untuk Kajari Ahmad Zubair

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief Menaruh harapan banyak kepada Kajari Ahmad Zubair, pasca bertugas di Batanghari menggantikan Sugih Carvallo.

Pasalnya, Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Zubair sangat handal dalam ilmu tata kelola keuangan pemerintah.

Fadhil berharap, keahlian Ahmad Zubair di bidang pidana khusus bisa berkontribusi banyak bagi tata pengelolaan keuangan Pemerintah Batanghari yang bersih dan akuntabel.

"Saya dapat kabar kalau pak Zubair ini ahli di bidang pidana khusus, nanti kami mohon pak kita sering-sering duduk diskusi," kata Fadhil, Jumat malam (24/02/23).

Fadhil mengungkapkan, tahun ini pemkab Batanghari melakukan kegiatan dengan anggaran  dana yang tidak hanya bersumber dari dana APBD saja, melainkan dana yang bersumber dari APBN maupun CSR. 

"Karena pak, tahun ini kita membangun Batanghari ini bukan dari APBD saja tapi dari dana lain juga," jelasnya.

Perusahaan BB Buka Jalur Baru di Samping Pasar, Camat Bathin XXIV : Tidak Ada Laporan

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Camat Bathin XXIV, Rinto Saputra menyebutkan pihaknya tidak pernah diberitahu mengenai pembukaan jalur baru angkutan Batu Bara di samping Pasar Rebo, Kelurahan Durian Luncuk.

Rinto mengatakan, para pelaku usaha tambang Batu Bara tidak pernah melapor tentang adanya pembukaan jalur tersebut.

"Belum, belum ada yang melapor ke kecamatan, coba kawan-kawan konfirmasi ke lurah, karena beliau lebih memahami wilayah Durian Luncuk," jelas Rinto, Sabtu (25/02/23).

Bahkan, mantan Lurah Kembang Paseban ini tak membantah bahwa ia juga mengetahui untuk apa jalan tersebut nantinya.

"Memang beberapa hari ini ada yang membuka lahan di dekat Pasar Rebo Durian Luncuk. Nah tidak tahu itu untuk apa. Informasinya untuk jalur keluar angkutan batubara. Karena memang tidak ada pemberitahuan ke kami," ketusnya.

Banyaknya perusahaan batubara yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bathin XXIV membuat perusahaan pun berupaya membuka jalur baru guna mengangkut hasil tambang dari stockpile menuju ke jalan lintas. Salah satunya jalan di samping Pasar Rebo, Durian Luncuk. 

Pembukaan lahan sepanjang 100 meter rencananya akan digunakan sebagai jalur keluar mobilisasi angkutan batubara dari stockpile menuju jalan baru di samping pasar dan kemudian baru diangkut menuju jalan nasional Bathin XXIV - Muara Tembesi.(TIM)

Pengakuan Ketua RT di Rumah Dinas Bikin Suami Zulva Sumringah

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pengakuan Ketua Forum RT di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Al Pendri bikin suami tercinta Zulva Fadhil tersenyum sumringah.

Al Pendri Menilai, acara pertemuan tatap muka dengan masyarakat yang rutin digelar Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief ini menimbulkan kesan menarik bagi semua pihak yang hadir.

"Kami ini jujur Pak Bupati, sudah bertahun-tahun jadi ketua RT baru kali ini menginjakkan kaki di Serambi Rumah Dinas Bupati ini," ucap Pendri, sembari diiringi tepuk tangan semua tamu yang hadir.

Ketua RT ini mengungkapkan, jarak tempuh yang cukup jauh tak menghalangi semangat dari masyarakat Maro Sebo Ulu untuk hadir guna menyampaikan aspirasinya kepada ayah empat anak tersebut.

"Jadi Pak Bupati, kami selama ini pengen nian (sekali) nyicip bagaimana rasanya makan di Rumah Dinas ini. Alhamdulillah malam ini bisa terwujud," akunya.

Untuk diketahui, Pemerintah Batanghari menggelar acara pertemuan dengan forum RT se-Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU), Sabtu malam (25/02/23) yang di hadiri oleh 150 orang warga daerah tersebut.

Tampak hadir di acara itu Sekretaris Daerah M. Azan, Asisten I dan II di Setda Batanghari dan beberapa kepala OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Batanghari.

Reporter: Juniko

Bupati Sambut Kajari Batanghari yang Baru

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyambut penugasan baru dari Ahmad Zubair sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Batanghari.

Kehadiran Ahmad Zubair di Batanghari diketahui menggantikan Kajari Sugih Carvallo yang pindah tugas ke Kalimantan.

Penyambutan Ahmad Zubair digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati, Jumat malam (24/02/23), yang juga dihadiri oleh Wabup Bakhtiar, Sekda M. Azan, dan seluruh unsur Forkopimda di lingkup pemerintah Batanghari.

Dalam sambutannya, Fadhil berharap Kajari Ahmad Zubair cepat beradaptasi di Bumi Serentak Bak Regam. 

Ia berharap hadirnya Ahmad Zubair bisa membantu pemerintah dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

"Saya dapat cerita ni dari pak Sugih, pak Zubair ini sangat ahli di bidang pidana khusus, tentang bidang pengelolaan keuangan negara dan daerah. Mohon nanti pak Zubair beri kami waktu untuk berdiskusi," pintanya.

Kata Fadhil, tahun ini kegiatan dari Pemerintah Batanghari tidak hanya menggunakan dana yang bersumber dari APBD saja, akan tetapi juga bersumber dari dana APBN dan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Terkadang niat baik saja tidak cukup, kalau di jalankan dengan cara yang tidak baik. Begitu banyak pejabat daerah yang punya niat baik tapi di jalan yang salah, sehingga nanti dapat masalah dia," ungkap ayah empat anak ini.

Reporter: Juniko

Marak Isu Penculikan Anak, ini Pesan Kapolres Batanghari

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Maraknya isu yang beredar ditengah masyarakat Batanghari tentang kasus penculikan anak bikin panik orang tua.

Terkait masalah ini, Kapolres Batanghari, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Purwanto menegaskan isu yang beredar tersebut tidak benar.

"Tidak ada, itu hanya 'hoaxs'. Tidak ada penculikan anak di Batanghari," tegas perwira dua melati, kelahiran Mojokerto, Jawa Timur tersebut, Jumat (24/02/23).

Bahkan, Polisi jebolan Akpol Semarang 2003 itu menyebutkan, kasus penculikan anak tidak ditemukan di Provinsi Jambi.

"Mungkin kalau kita sering monitor di televisi, mungkin di pulau jawa sana ada, tapi kalau kita di Provinsi Jambi itu tidak ada. Kalau ada beritanya itu berita bohong yang tidak bisa di pertanggungjawabkan," jelasnya lagi.

Sebelumnya, belum lama ini ada beberapa isu yang beredar tentang adanya penculikan anak, yakni di Kecamatan Pemayung, Kecamatan Bulian, dan Kecamatan Muara Tembesi.

"Kalau yang di Pemayung itu orangtua-nya yang sudah pisah, kalau di Bulian itu dia memang orang gila bukan penculik anak, dan yang di Tembesi itu orang yang lagi kebingunan karena habis dipecat oleh bosnya," beber Kapolres Batanghari Bambang Purwanto.

Kendati demikian, Kapolres berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada dan curiga terhadap orang-orang baru yang menawarkan anak berupa sesuatu yang menarik perhatian.

Reporter: Juniko

Zulva Fadhil Tampilkan Batik Batanghari di Ajang IFW Jakarta

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua Dekranasda Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil memperkenalkan batik khas Batanghari di ajang IFW (Indonesia Fashion Week) 2023, di Jakarta Convention Centre.

Zulva yang saat itu berkolaborasi dengan salah satu desainer Batanghari, Bella Burhan tampak anggun dengan mengenakan gaun batik motif 'daun karet' berwarna hijau khas Batanghari.

Istri dari Bupati Muhammad Fadhil Arief ini mengungkapkan, Batanghari menjadi Kabupaten satu-satunya di Provinsi Jambi yang ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

"Iya, IFW 2023 resmi dibuka dari 22-26 Februari secara offline di Jakarta, dan kami ikut serta mendampingi para desainer di Batanghari yang juga ikut menampilkan hasil karyanya," terang ketua TP PKK Batanghari ini.

Menurut ibu empat anak ini, IFW  merupakan salah satu kesempatan pihaknya untuk mempromosikan Batik Batanghari sampai di kancah nasional.

"Saya mengambil kesempatan tersebut agar batik Batanghari lebih dikenal, bagaimana potensi industri batik di Batangari bisa di kembangkan," harapnya.

Bupati Tanjab Barat Audiensi dengan Bappenas

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag lakukan kunjungan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dalam rangka audiensi terkait pembangunan Infrastruktur penghubung daerah perbatasan yang bersinergi dan berkelanjutan, antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bersama Tanjung Jabung Timur (Provinsi Jambi) dan Kabupaten Indragiri Hilir (Provinsi Riau). Rabu (22/2).

Audiensi usulan pembangunan bersama antara dua Provinsi dan tiga Kabupaten yang digelar di ruang rapat Sumatera Lantai 7 Kantor Menara Bappenas tersebut, turut diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis PUPR dan Sekretaris Bappeda serta hadir melalui zoom meeting diantaranya Direktorat Sumber Daya Air, Direktorat pangan pertanian dan Direktorat Pembangunan Daerah.

Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat dalam paparan dan eksposnya menyampaikan bahwa dengan terealisasinya pembangunan konektifitas tersebut, dapat mengurangi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mau pun di Tanjung Jabung Timur. Hal tersebut, dikarenakan akan ada 19 desa yang terlintasi secara langsung  dengan jumlah penduduk 28.169 jiwa, atau sekitar 36 persen penduduk kategori  miskin Tanjung Jabung Barat tinggal di lintasan jalan tersebut.

"Kami sangat yakin apabila konektivitas ini terbangun maka permasalahan kemiskinan dapat ditekan, karena disamping arus barang, aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik." Ungkap Bupati.

Bupati berharap, melalui kegiatan audiensi tersebut, rencana pembangunan konektivitas Provinsi Jambi menuju Provinsi Riau, melalui Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat menuju Kabupaten Indragiri hilir ini dapat menjadi salah satu isu prioritas pembangunan RPJMN 2024-2029.

Kepala Bappeda Tanjab Barat, Dr. Katamso, SA, SE, ME menambahkan, saat ini infrastruktur jalan dan jembatan ini belum terhubung karena terhalang hutan produksi dan sungai pengabuan.

Dirinya menyebutkan Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengucurkan dana untuk pembangunan jalan Provinsi di daerah lintasan tersebut. Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan menganggarkan pembangunan di Kecamatan Seberang Kota  melalui APBD tahun 2022 dan APBD 2023.

Pewarta: Rahmad

Wabub Hairan Beri Pembekalan KKN Tematik Posdaya UNBARI

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Tanjab Barat H. Hairan, SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan pembekalan /Diklat Mahasiswa KKN Tematik Posdaya, Universitas Batanghari Semester Genap angkatan XLVII Tahun Akademik 2022/2023. Rabu (22/2/23).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Abdoerahman Sayoeti Universitas Batanghari tersebut, juga dihadiri oleh Rektor Universitas Batanghari Prof. DR. Herri, SE, MBA, Para Wakil Rektor dan Dekan di Lingkungan Universitas Batanghari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat, SH, MH, Kepala Badan Penjamin Mutu (BPM) ,  Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Kabag Kerja sama Setda Tanjab Barat, Dosen Pembimbing Lapangan dan Para mahasiswa/Mahasiswi UNBARI peserta KKN.

Membacakan sambutan Bupati, Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan pendekatan baru kegiatan Kuliah kerja Nyata yang lebih berorientasi terhadap proses pemberdayaan masyarakat. 

Ditambahkan Wabup, ada 8 fungsi pemberdayaan yang menjadi konsep pergerakan posdaya, diantaranya keagamaan, Kebudayaan, Cinta Kasih, Perlindungan,  Reproduksi, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup. 

"Melalui kegiatan Pemberdayaan ini diharapkan masyarakat memiliki inisiatif - inisiatif mandiri yang secara berkesinambungan dilaksanakan dalam kerangka memberi solusi atas persoalan- persoalan yang terjadi, " Ujarnya. 

Lebih lanjut, Wabup berharap Mahasiswa dapat menggali potensi- potensi yang ada di Desa seperti Infrastruktur, Ekonomi kerakyatan, dan lainnya yang nantinya dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa.

Pewarta: Rahmad