Berita Terbaru

Kamis, 11 Mei 2023

Bawa Ratusan Gram Sabu, E Terancam Hukuman Mati

KERINCI, TIGASISI.NET – Satuan Reserse Narkoba  (Sat Resnarkoba) Polres Kerinci membekuk seorang pria inisial E (43), atas dugaan kepemilikan sabu, Kamis (4/5/2023).

E dimaankan  di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, oleh polisi yang menyamar sebagai pembeli (undercover buy).

"Saudara E kami amankan karena diduga melakukan aktifitas jual beli Narkotika jenis sabu di Kecamatan Batang Merangin," kata IPTU Jeki Noviardi, S.H  selaku Kasat Resnarkoba Polres Kerinci .

Adapun Modus pelaku dengan cara memesan Narkotika jenis sabu dari seseorang di kota Medan kemudian  sabu tersebut diambil oleh tersangka di daerah Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi dan Sabu yang tiba dikemas kembali kedalam sachet kecil untuk dijual kepada para pembeli.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita 2 (dua) paket besar narkotika golongan I jenis sabu, 4 (empat) paket sedang narkotika golongan I jenis sabu, 1 (satu) timbangan digital merek CONSTANT 14192-657C warna hitam, 1 (satu) kantong plastik warna hitam yang dibalut dengan lakban hitam, 1 (satu) klip plastik warna bening ukuran sedang, 1 (satu) unit sepeda motor merek HONDA BEAT warna hitam, 1 (satu) unit ponsel merek SAMSUNG warna hitam, 1 (satu) kantong plastik warna kuning, 4 (empat) kantong plastik warna hitam, 1 (satu) klip plastik warna bening ukuran sedang,  bungkusan-bungkusan klip plastik warna bening yang di ikat dengan karet warna kuning, 1 (satu) jerigen plastik warna putih yang sudah dipotong setengah, total Berat Bruto Narkotika jenis Sabu yang diamankan anggota sebanyak 172,67 gram.

"Tersangka kita jerat dengan pasal 114 ayat (2) junto  ls 112 ayat (2) UU RI  No.35 tentang narkoba, dengan hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara 
paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun," Tegas Iptu Jeki.

Pewarta:  Yudi


Rabu, 10 Mei 2023

Adirozal: MUI Punya Peran Penting Menyatukan Masyarakat


KERINCI, TIGASISI.NET - Bupati Kerinci Adirozal menytaakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran yang sangat penting dalam merekatkan kerukunan masyarakat, terlebih menjelang momen pemilu mendatang.

Hal ini disampaikan Adirozal, kala menghadiri pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kerinci masa khidmat 2022-2027,  Rabu (10/5/2023) di Ruang Pola Lantai 3 Kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah.

"Saya mengapresiasi kinerja MUI Kabupaten Kerinci selama ini dan saya yakin dengan kepengurusan baru ini, akan meneguhkan peran MUI dalam mewujudkan Islam Wasathiyah di Bumi Sakti Alam Kerinci" kata Adirozal.

Pengukuhan pengurus MUI Kerinci dipimpin langsung oleh Ketua MUI Provinsi Jambi Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA. Adapun Kepengurusan MUI Kabupaten Kerinci masa khidmat 2022-2027 diketuai oleh Dr. Usman Yahya, M.Ag dan Sekretaris Firdaus, S.Ag, MA, serta kepengurusan lainnya yang diisi oleh beberapa tokoh agama terkemuka di Kabupaten Kerinci.

Ketua MUI Provinsi Jambi Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA, menegaskan, MUI merupakan mitra dari pemerintah bidang pembangunan keagamaan, dan akan selalu berdampingan dengan pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan umat keagamaan, sehingga prinsip dan syariah ini harus ditegakkan oleh MUI dan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Sementra itu, Dr. Usman Yahya, M.Ag Ketua MUI Kabupaten Kerinci yang baru dilantik, menyatakan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. Dia juga berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan bekerja sama dengan pemerintah dalam memperkuat kegiatan keagamaan di Kabupaten Kerinci.

Pewarta: Yudi


Senin, 08 Mei 2023

Aksinya Meresahkan, Maling Motor ini "Dihadiahi" Timah Panas

KERINCI, TIGASISI.NET - Hen Arok (42th) warga Desa Koto Kapeh, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci  tersungkur usai dihadiahi timah panas Tim Unit Reskrim Polsek Gunung Kerinci.

Hen diduga terlibat dalam sejumlah aksi pencurian motor di Kabupaten Kerinci, dan menjadi buronan polisi. Dia diringkus saat berada di rumahnya di desa koto kapeh, pada Senin (08/05/2023/) sekira pukul 03.00wib dini hari.

“Pelaku telah melakukan Tindak Pidana Pencurian 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor merek Honda Beat warna biru nopol BH 2738 DK, milik korban bernama Naufal di Desa Mukai Tinggi,Kecamatan Siulak Mukai dan korban mengetahui identitas pelaku dan melaporkan ke Polsek sehingga kami bergerak melakukan penangkapan terhadap tersangka di persembunyiannya.” Ujar Kapolsek gunung Kerinci, Iptu Alti Irawan.

Saat hendak di tangkap, Lanjut Kapolsek, Tersangka mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian, sehingga petugas melakukan upaya tembakan peringatan untuk menghentikan perlawanan pelaku, namun pelaku samasekali tidak menghiraukan perintah petugas kepolisian, malah pelaku terus melakukan perlawanan dengan menyerang petugas kepolisian dengan menggunakan sebilah besi runcing tajam, sehingga mengancam keselamatan jiwa petugas kepolisian yang melakukan penangkapan, maka pada saat itu petugas kepolisian mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku, sehingga pelaku dapat dilumpuhkan.”tegas Iptu Alti Irawan.
          
Saat ini tersangka dan barang bukti sudah di amankan di Polsek Gunung Kerinci untuk proses lebih lanjut dan tersangka merupakan seorang Resedivis Curanmor, dan sudah tiga kali keluar masuk penjara.
           
Atas perbuatan nya tersangka di jerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4 dan 5 dengan ancaman 12 tahun penjara. “tutup Iptu Alti Irawan Kapolsek Gunung Kerinci.

Pewarta: Yudi


Sabtu, 06 Mei 2023

Kerinci Diserbu Wisatawan, Adirozal Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak

KERINCI, TIGASISI NET - Bupati Kerinci, Adirozal merasa takjub dengan membludaknya jumlah kunjungan   wisatawan ke  Kabupaten Kerinci saat libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023.

Mantan Walikota Padang Panjang ini mengapresiasi kinerja semua pihak di sektor pariwisata, sehingga Kabupaten Kerinci masih menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daetah untuk menghabiskan waktu libur.

Sabtu (06/05/2023), Adirozal bersama "anak buahnya" mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci. Mereka menaiki odong2 sebagai kendaraan menuju lokasi objek wisata di Kayu Aro

"Pasca libur Hari Raya Idul Fitri, saya melihat ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Kerinci. Ini menunjukkan bahwa potensi wisata di daerah kita semakin diminati dan terus berkembang," ujar Bupati Kerinci.

Menurutnya, perkembangan pelayanan wisata di Kabupaten Kerinci menjadi salah satu faktor yang membuat wisatawan semakin tertarik berkunjung ke daerah ini. Bupati Kerinci mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam memperbaiki kualitas pelayanan wisata, mulai dari pengelola destinasi wisata, hotel, homestay, restoran, hingga transportasi.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan wisata di Kabupaten Kerinci. Kami mengadakan berbagai pelatihan dan pembinaan kepada pelaku usaha pariwisata, serta melakukan perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik yang terkait dengan pariwisata. Alhamdulillah, hasilnya mulai terlihat," ucap Bupati Kerinci.

Bupati Kerinci juga menekankan bahwa pelayanan wisata yang berkualitas harus terus dijaga dan ditingkatkan. Ia meminta semua pihak yang terlibat untuk terus bekerja keras dalam menjaga kepercayaan wisatawan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama berkunjung ke Kabupaten Kerinci.

"Kita harus tetap bersemangat dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan wisata yang terbaik. Semoga dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, Kabupaten Kerinci semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia," tutup Bupati Kerinci.

Pewarta: Yudi

 

Kamis, 04 Mei 2023

Habiskan Anggaran Rp 2,1 M, Bangunan TPS-3R Sungaipenuh Gagal Fungsi

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Bangunan TPS-3R berlokasi di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungaipenuh, kini terbengkalai.

Informasinya, 3 unit bangunan yang telah menyedot Anggaran APBD Kota Sungai Penuh sebesar 2,1 Milyar tersebut, dalam kondisi tidak aman dan rawan longsor.

"Ya sampai saat ini bangunan TPS-3R di RPT belum juga di fungsikan oleh Pemkot Sungaipenuh," kata Septa salah seorang warga Kota Sungaipenuh. 

Selain itu, tebing yang berada di samping bangunan TPS-3R sudah ada yang longsor. "Bangunan itu juga terancam longsor, karena kondisi tanah disana merupakan tanah timbunan," sebutnya. 

Lebih jauh, Ia menyebutkan Proyek bangunan TPS-3R telah menyedot anggaran sebesar Rp. 2,1 Milyar. Dalam pengerjaan dilakukan terburu-buru dan dipaksakan. Mulai dari proses tender yang baru selesai akhir November dan awal Desember 2022. Waktu pengerjaan proyek sekitar 15 hari.

“Ini dampak dari tidak adanya kajian yang mendalam sebelum membangun bangunan TPS-3R,” tutupnya. 

Miko Adri Aktivis Kota Sungaipenuh mengatakan bahwa TPS3-R yang dibangun oleh Pemerintah Kota Sungaipenuh tidak berjalan sesuai yang dijanjikan Walikota, ia menilai pembangunannya menghabiskan anggaran Milyaran, namun selesai dibangun tidak dimanfaatkan dan tidak menghasilkan PAD.

"Mana katanya sampah yang sudah laku terjual. Kita bersama rekan aktivis lainnya menilai ada pemborosan anggaran dan cacat mutu dari bangunan TPS3R di Sungaipenuh, kita akan minta APH mengusut kejanggalan yang ditemukan kawan kawan, baik TPS3R didesa maupun skala Wilayah," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Sungaipenuh, Wahyu Rahman Dedy dikonfirmasi via telpon bernada tidak aktif.

Pewarta: Yudi


Rabu, 03 Mei 2023

Siram Air Keras ke Perempuan di Kersik Tuo, Pelaku Langsung Kabur

KERINCI, TIGASISI.NET - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi  inisial AT (32) Tahun menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula pada hari Rabu (03/05/2023) sekira pukul 18.47 Wib di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. Korban didadatngi oleh OTK dikediamannya.

Saat korban membuka pintu, dan keluar rumah. Ia langsung disiram oleh OTK dengan air keras dengan mengenai wajah korban. “Pintu diketok oleh pelaku, lalu ditanyakan mbak AT ya? Langsung disiram,” ujar Feki, sumber dilapangan.

Usai disiram, OTK dengan mengena topi dan jaket langsung melarikan diri. Sementara korban, langsung dibawa ke Puskesmas Kersik Tuo. “Usai dirawat, rencana keluarga korban akan melaporkan kejadian tersebut kepihak yang berwajib,” tegas Feki.

Sementara itu Kapolsek Kayu Aro, Iptu Reza, dikonfirmasi mengakui bahwa hingga sejauh ini belum ada laporan, anggotanya akan melakukan kroscek dilapangan. “belum ada laporan ke kami, akan kami crosscek,” singkatnya.

Pewarta: Yudi


Kerap Dilalui Truk Proyek PLTA, Jalan Dalam Kota Sungaipenuh Hancur

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Jalan H Bakri  Dusun Baru Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungaipenuh rusak. Diduga kerusakan ini akibat kerap dilintasi truk proyek PLTA Kerinci.

Salah satu Warga Dusun Baru Harpenas (40) mengatakan, dirinya hqrus ekstra hati-hati saat melintasi jalan H Bakri, karena  lobang dalam banyak dijumpai di jalan ini.

"Lobang makin dalam, apalagi saat hujan tidak terlihat,  kami berharap Pemkot segera memperbaiki sebelum memakan korban," ungkapnya dengan ekspresi kesal.

Sementara itu,  Ketua investigasi LSM Reaksi menyampaikan, penyebba rusaknya jalan H Bakri itu sering di lewati oleh mobil dump truk angkutan material untuk PLTA yang bermuatan berat. Menurutnya, jika jalan dalam kota ingin awet dan bertahan pemerintah harus membuat aturan yang jelas soal jalur khusus truk.

"ya kami sarankan kepada Pemkot untuk membuat peraturan khusunya untuk mobil yang bermuatan berat tidak di perbolehkan memasuki jalan dalam kota, sebab, jalan akan mudah rusak, selain itu kondisi jalan cukup kecil sempi apalagi sering terjadi kemacetan di jalan H Bakri" kata Kusnadi.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Rizal saat di konfirmasi mengatakan, jalan H Bakri Akan segera di perbaiki." ya jalan H Bakri Dusun Baru akan diperbaiki" ucapnya dengan singkat.

Pewarta: Yudi


Selasa, 02 Mei 2023

Polres Kerinci Sita "Amer" di Toko Pangeran


KERINCI, TIGASISI.NET  – Polres Kerinci berhasil menyita  belasan botol minuman keras (Miras) jenis Anggur Merah dari sejumlah tempat, di  Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Minuman haram ini diamankan saat razia premanisme dan miras serta knalpot brong, pasca   terjadinya perkelahian antar pemuda pada Senin (01/05/2023) sekira pukul 10.30 Wib kemarin.

Kapolres Kerinci, AKBP Patria Yuda Rahadian melalui Kasi Humas Polres Kerinci, Aiptu Endriadi menguraikan,  jajarannya menggeledah Toko Pangeran di Desa Pematang Lingkung Kecamatan Batang Merangin yang diketahui menjual Miras Jenis Anggur Merah.

“Dalam Penangkapan tersebut,Kanit Reskrim dan  Kanit Intel berhasil mengamankan dan menyita 16 ( Enam Belas ) Botol Miras Jenis Anggur Merah,” bebernya, saat ini Barang Bukti Anggur Merah diamankan di Polsek Batang Merangin. Selain itu juga pemilik telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya,” tegasnya.

Dirinya juga mengimbau para orang tua untuk memantau dan mendampingi anak remaja, agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved