Momentum Hari Buruh, Edi Purwanto Ingatkan Sistem Ekonomi Gotong Royong

 

JAMBI, TIGASISI.NET -  Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengucapkan selamat hari buruh. Ia mengingatkan kepada seluruh koorporasi bahwa Indonesia menganut sistem ekonomi gotong royong bukan kapitalisme.

Kara Edi,   buruh menjadi penunjang utama agar sistem koorporasi berjalan dengan baik. Dimana gotong royong menjadi mazhab ekonominya.

"Bicara buruh kita bicara juga investasi antara koorporasi dengan buruh yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan, kaidah mutualisme harus kita kedepankan buruh sejahtera koorporasi dapat keuntungan," terangnya, Senin malam (1/5).

"Kita perlu ingat bahwa ekonomi kita adalah ekonomi gotong royong, ekonomi pancasila buka kapitalis," imbuhnya lagi.

Lebih lanjut pada momentum Hari Buruh atau dikenal dengan May Day diharapkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi sebagai momentum untuk membangkitkan kesejahteraan para buruh, memberikan semangat kepada buruh untuk bersama-sama menumbuhkan perekonomian yang jauh lebih baik.

"Ketika sama-sama kita bangkit, maka harapan kita kesejahteraan buruh terjamin, koorporasi juga berjalan dengan baik dan ekonomi kita seiring tumbuh lebih baik dan maju. Selamat hari buruh," pungkasnya.

Editor: Randika

Jambi Langganan Banjir, Edi: Sudah Sering Saya Ingatkan

JAMBI, TIGASISI.NET - Banjir yang kerap terjadi di Kota Jambi menjadi sorotan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Edi Purwanto menyebut, persoalan tersebut sudah sering ia ingatkan ke Pemprov Jambi.  Bahkan jika diingat, pada saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Jambi tahun 2023 dirinya juga mengingatkan hal tersebut.

“Iya soal banjir dikota jambi yang hari ini kalau saya dapat informasi ada sekitar 1.500 rumah terdampak, ini sangat memprihatinkan. Saya sudah sampaikan di beberapa kesempatan bahwa membahas persoalan banjir di kota jambi ini sangat penting,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan Edi,  butuh kolaborasi banyak pihak untuk menyelesaikan peraolaan banjir di Kota Jambi.

“Hari ini ada tiga kecamatan yang terendam banjir, kita minta jangan sampai kedepan ini meluas, maka apa yang harus dilakukan?. Jadi solusi ini tidak hanya pemkot saja yang berperan, tapi pemprov juga, kolaborasi dengan pemerintah pusat,”ungkapnya.

“Saya berharap, persoalan ini harus kita selesaikan bersama-sama, kita cari solusinya, apa drainasenya yang sempit, atau sungai kita yang semakin dangkal, maka saya minta ini serius, sama-sama kita selesaikan,”pungkasnya.

Editor: Randika

Bentrok di Sarolangun, Edi Purwanto Langsing Turun

JAMBI, TIGASISI.NET -  Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto langsung bergegas ke Sarolangun, usai bentrok antar masyarakat Tanjung Rambai dan Talang Pantai,  Minggu (30/04) lalu.

“Tentu diawal kita sangat menyayankan lah adanya kondisi seperti ini, yang memang seharusnya menjadi hiburan bagi masyarakat namun berujung pada bentrok ini kan tidak elok juga,” sebutnya.

Pada kesempatan ini juga Edi Purwanto menyampaikan dari perkembangan pasca konflik ini, pemerintah Kabupaten Sarolangun dan Polres Sarolangun sudah mampu mengendalikan situasi di lapangan. Termasuk ada dua orang korban dimana biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

“Alhamdulillah Polres dan Pemkab mampu melakukan mediasi dan para pihak sepakat berdamai. Kemudian dua orang korban sedang dirawat dan biayanya ditanggung pemerintah, kita do'akan kedua orang korban segera sembuh,” pungkasnya.

Editor: Randika

PKB Nilai Jambi Jauh Tertinggal dari Daerah Lain di Indonesia

JAMBI, TIGASISI.NET -  Pembangunan Provinsi Jambi  dinilai masih jauh tertinggal dari Provinsi lain yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh anggota fraksi PKB DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi.

Ia melihat bahwa Provinsi Jambi perlu mendapatkan dorongan dari pemerintah pusat terutama dalam hal infrastruktur. Melalui kunjungan Jokowi ke Jambi,  pembangunan di daerah ini bisa jadi perhatian serius.

“Provinsi jambi cukup tertinggal dibanding provinsi lainnya di indonesia bahkan dari kawasan indonesia timur yang sangat pesat kemajuannya. maka saya berharap pembangunan dan infrastruktur ini jadi pembahasan serius dan dapat solusinya,”katanya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kemas Alfarabi bahwa Joko Widodo harus turun langsung dan memahami persoalan-persoalan jambi secara keseluruhan, sehingga nantinya bisa menjadi atensi langsung dari Joko Widodo untuk Jambi yang lebih baik lagi.

“Saya berharap kunjungan presiden ke jambi kali ini dapat memahami persoalan sesungguhnya dan mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan dijambi,”pungkasnya.

Editor: Randika

Tiga Persoalan ini Harusnya Dibahas Saat Jokowi di Jambi

 JAMBI, TIGASISI.NET -  Anggota DPRD Provinsi Jambi, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Alfarabi berharap, tiga persoalan  penting berikut bisa tuntas  saat kunker Jokowi ke Jambi.

Kata Alarbi, Setidaknya ada tiga persoalan yang perlu disampiakna ke Jokowi, yakni angkutan batubara, pelabuhan ujungjabung dan tol betung-tempino.

“Terkait angkutan batubara menurut seharusnya pemerintah pusat membangun jaringan kereta api menuju pelabuhan,”ujar putra mantan rektor UNJA ini.

Sementara itu, terkait dengan pelabuhan ujungjabung, Kemas Alfarabi sangat menyesalkan dibatalkannya anggaran APBN untuk pembangunan jembatan sungai rambut mengingat terhambatnya akses jalan menuju pelabuhan.

“Terakhir terkait jalan tol betung-tempino yang diharapkan dapat dioperasionalkan ditahun 2024 sebelum berakhirnya masa jabatan presiden bulan oktober 2024. Tiga isu inilah yang saya harapkan jadi pembicaraan dan mendapat solusi langsung dari kepala negara ini,” pungkasnya.

Editor: Randika

Alfarabi: Kunjungan Jokowi Jangan Sekedar Seremonial

JAMBI, TIGASISI.NET - Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi memberi "warning" terkait agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Jambi.

Tak hanya sekedar seremoni, kehadiran presiden RI menurut Alfarabi harus mampu menyelesiakan persoalan penting di Provinsi Jambi.

“Saya berharap kunjungan presiden tidak terkesan agenda seremonial belaka tapi dapat menjawab berbagai persoalan dan Provinsi Jambi bisa sejajar dengan daerah lain terutama ketertinggalan di bidang infrastruktur,” pungkasnya.

Editor: Randika