Berita Terbaru

Kamis, 19 Januari 2023

Komisi V DPR RI: Macet di Batanghari Lebih Parah dari Kota Metropolitan

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Andi Iwan Darmawan menyebut, kemacetan di Kabupaten Batanghari lebih parah dari kemacetan di Kota Metropolitan.

Hal ini disampaikan Andi usai meninjau ruas jalan lintas Jambi-Sarolangun di Kecamatan Muaratembesi, yang merupakan simpul kemacetan akibat angkutan batu bara.

"Kita lihat sepanjang jalan tadi macetnya luar biasa, ini memang benar kalau macet di Kota Depok kalah sama macet yang ada di sini (Batanghari.red)," ungkap Andi saat acara kunker spesifik di Serambi Rumah Dinas  Bupati Batanghari, Kamis (19/01/2022).

Untuk diketahui, agenda kunjungan kerja 10  anggota DPR RI ke Batanghari  dalam rangka meninjau kondisi infrastruktur jalan nasional, khususnya persoalan  mobilitas angkutan batubatara.

"Saya mengakui baru kali ini saya ketemu jalan poros nasional yang 80 persen jalannya diisi sama truk semua," kata  Andi Iwan Darmawan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani yang juga hadir pada kegiatan itu meminta sejimlah solusi untuk menyelesaikan  polemik angkutan batubara.

"Pertama kami meminta pelebaran ruas jalan nasional  Tembesi - Muarabulian, kemudian peningkatan jalan alternatif Simpang Karmeo - Kilangan Tempino melalui Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024," ungkap Sani.

Bak gayung bersambut, pernyataan dari mantan Wakil Wali Kota Jambi itu langsung di jawab oleh Ketua Komisi V DPR RI, A. Bakri.

DPR RI Dapil Jambi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, pihaknya di Komisi V akan segera menyurati kementerian PUPR terkait aspirasi masyarakat Jambi ini.

"Kami akan mendalami masalah ini, tentunya apapun yang menjadi aspirasi masyarakat Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan kami catat dan menjadi tugas kami semua untuk memperjuangkannya," tegasnya.


Reporter: Juniko

Sabtu, 08 Januari 2022

Wako Ahmadi Harap Bank Jambi Dukung UMKM dan CSR




SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 PT Bank Pembangunan Daerah Jambi, Sabtu (8/1).

Dalam sambutannya, Wako Ahmadi berharap Bank Jambi dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya mewujudkan visi Kota Sungaienuh Maju Berkeadilan.

"Kita mengharapkan alokasi dana CSR Bank Jambi dapat terus meningkat untuk mendukung kegiatan pembangunan di tengah keterbatasan sumber PAD," harap Wako Ahmadi.

"Disamping itu, diharapkan Bank Jambi dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM dengan memberikan kemudahan pembiayaan dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM di Kota Sungaipenuh," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wako Ahmadi turut membacakan pidato Gubernur Jambi. Ia mengucapkan Dirgahayu Bank Jambi, serta menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Bank Jambi yang telah melayani masyarakat, dan kedepannya dapat lebih meningkatkan kinerja.

Reporter : Yudi


Kamis, 06 Januari 2022

Pemkab Tanjab Barat Sambut Kunker Komisi VIII DPR RI




TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag didampingi Wakil Bupati Hairan, S.H, sambut kunjungan kerja (Kunker) Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Kamis (06/01/2021).


Kunjungan Yandri Susanto dan rombongan dalam rangka bersilaturahmi juga dialog bersama kepala OPD, guna menyerap aspirasi daerah.

Kegiatan yang berlangsung dirumah Dinas Bupati ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat teras.


Beberapa isu pwnting yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya terkait program - program kesejahteraan di masyarakat, mulai Vaksin Booster berbayar atau gratis, sampai dengan bantuan pengusulan sarana dan infraatruktur.

Terkait Vaksin Booster berbayar, Ketua DPR RI Komisi VIII Yandri Susanto menilai, sampai saat ini masih menjadi pro kontra.

"Masyarakat ditengah pandemi ini sudah susah, apalagi harus dihadapkan dengan vaksin yang berbayar, kalau vaksin yang gratis yang diberi sembako aja masih ada yang gak mau divaksin apalagi vaksin yg berbayar," imbuhnya.

Ditambahkannya, terkait hal itu ia selaku DPR RI akan menampung dan menyampaikan aspirasi tersebut, karena menurutnya pemerintah seharusnya tidak lagi memberikan beban kepada masyarakat, terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini.

"Terkait dalam hal pengusulan, baik itu berbentuk sarana prasana ataupun berbentuk dana dari pusat, kepada dinas yang hadir pada kesempatan ini agar bisa membuat proposal pengajuan, agar dapat kami bantu, apalagi Bupati teman saya dan juga sebagai Ketua DPD PAN Tanjab Barat, ajukan saja," katanya.

Di akhir dialog, Yandri Susanto berharap pertemuan ini dapat membawa manfaat terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat Tanjung Jabung Barat BERKAH.

Reporter: Rahmad


Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara HUT Provinsi Jambi ke-65




TANJAB BARAT, TIGASISI.NET -  Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar upacara dalam rangka memperingati hari jadi ke-65 Provinsi Jambi tahun 2022,

Upacara yang diselenggarakan di halaman kantor bupati ini, dipimpin langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar SAdat M. Ag, serta turut diikuti oleh Unsur Forkopimda, Ketua TP. PKK Hj. Fadhilah Sadat, Ketua GOW Uni Yati Hairan, Ketua DWP/Diwakili, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

 Gubernur Jambi dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Tanjab Barat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam perjalanan pembangunan Provinsi Jambi. Menurutnya, capaian kemajuan pembangunan Provinsi Jambi merupakan hasil kerjasama semua pihak yang berkelanjutan.

“Dalam perjalanan pembangunan Provinsi Jambi ada berbagai capaian dan semuanya itu diperoleh berkat usaha bersama dan berkelanjutan. Semoga capaian tersebut dan segala hal yang baik bisa kita pertahankan bahkan tingkatkan begitu juga sebaliknya hal yang kurang baik bisa kita perbaiki secara bersama – sama,” demikian petikan sambutan Gubernur Jambi.

Lebih lanjut, Bupati berharap kerjasama dan sinergi yang baik tersebut dapat terus ditingkatkan, dalam rangka meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah sebagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati juga berharap momentum peringatan hari jadi ke-65 provinsi jambi Tahun 2022 yang mengangkat tema “Jambi Pulih Jambi MANTAP” dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkokoh komitmen semua pihak dalam upaya pulih dari pandemi Covid-19.

“Sesuai dengan tema yang diangkat tersebut, ini merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen kita untuk pulih dari Covid–19 kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan visi Jambi MANTAP,” tambahnya. 

Reporter: Rahmad


Jambi 65 Tahun Dalam Krisi Ekologi dan Sosial






Oleh;  Pahmi.sy*

Ulang tahun Jambi yang ke 65 ( 6 Januari 1957 – 6 Januari 2022) adalah usia yang sangat dewasa untuk menegok kembali kondisi ekologi dan sosial, sebagai sebuah pikiran sederhana dalam menembus masa depan. Pikiran ini berpijak dari relasi manusia dengan lingkungannya, dimana perubahan ekologis akan berpengaruhi perubahan sosial.

Penggalan lirik lagu Negeri Jambi, yang dinyanyikan oleh Ikke Nurjannah “alamnyo indah dari tanjung jabung hinggo kerinci, sungguh Jambi suatu negeri yang oleh Tuhan telah diberkati” Lagu ini menegaskan bahwa Jambi memiliki alam yang sangat kaya dan indah.  Jambi dikenal dengan tiga daerah rangkaian pengunungan, pertama Bukit Barisan yang di dalamnya ada gunung Kerinci yang tertinggi di Sumatera dan sekitarnya, kedua Pengunungan Bukit Tiga Puluh, dan ketiga Pengunungan Bukit Dua Belas, dari kawasan ini memunculkan air dan aliran sungai Batanghari, sungai yang membelah, yang dikenal dengan sungai terpanjang di Sumatera. Areal pergunungan dan aliran sungai menyimpan berbagai aneka mahluk hidup yang secara ekosistem saling menopang. Dibagian tengah dan timur merupakan dataran rendah menuju laut yang kaya dengan gambut dan ikan.  Keindahan dan kekayaan dari barat sampai ke timur membuat Jambi dipercaya menjaga empat Taman Nasional, Taman Nasional Bukit 12, Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Kerinci Sebelat dan Taman Nasional Berbak.

Kondisi alam yang memuat keanekaragaman hayati, baik flora dan fauna  telah memberikan ruang dan kebutuhan hidup bagi komunitas yang ada disekitarnya, mulai dari komunitas Suku Anak Dalam yang mengandalkan hidupnya pada alam, dengan cara berburu dan meramu sampai kepada komunitas Melayu yang secara luas hidup dipedesaan sebagai petani dan nelayan, begitu juga dengan suku datang, yang di hadir melalui program transmigrasi maupun yang datang secara mandiri.

Kekayaan alam yang indah itu mulai tergerus, terancam punah dan krisis, dari decade ke decade berikutnya, mulai dari Orde Baru sampai ke Orde Reformasi, tercatat Jambi kehilangan tutupan hutan sangat cepat dan luas, seperti dikatakan WALHI tahun 2017, bahwa Jambi kehilangan tutupan hutan 100 ribu hektar pertahun. Berdasarkan SK.863/Menhut-II/2014, luas hutan Jambi 2.098.535.00 Ha atau 43,12 % dari luas provinsi Jambi. Namun, kini hanya tersisa 900.713 Ha. Hilangnya hutan dan segala isinya, disebabkan oleh konsensi hutan tanaman industri, pengembangan perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan transmigrasi.

Disamping ekspansi yang dilakukan oleh berbagai pihak tersebut, yang menyebabkan punahnya ekosistem, dikatakan kata Direktur KKI Warsi Rudi Syaf, Kamis, 19 Desember 2019 Rusaknya ekosistem disebabkan antara lain; akibat kebakaran hutan, illegal logging, illegal drilling, dan penambangan emas tanpa izin. Sehingga dapat menimbulkan beragam bencana ekologis, seperti banjir bandang. Longsor dan tergerusnya pinggir-pinggi sungai dan udara yang tidak sehat.

Kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi yang tidak terkendali mendorong berbagai pihak melakukan eksploitasi alam, menurut WALHI, Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang diberikan izin mengekploitasi puluhan tahun juga memberikan dampak lingkungan. Kemudian program perkebunan sawit, disatu sisi memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat, namun disisi lain memberikan dampak lingkungan, apalagi perusahaan abai terhadap lingkungan, seperti hasil penelitian di kabupaten Batanghari menunjukkan pengelolaan lingkungan masih rendah, antara lain; belum sepenuhnya didukung manajmen; ketersedian dana; dan SDM pengelola lingkungan (Susianti, N, dkk, 2018). Berikutnya adalah pertambangan, seperti pertambangan batubara yang dilakukan oleh perusahaan besar dan pertambangan emas yang dilakukan masyarakat di sungai-sungai kecil, bahkan areal persawahan dijadikan lahan pertambangan. Eksploitasi alam demi kepentingan pembangunan dan ekonomi tanpa menjaga keseimbangan lingkungan akan memunculkan berbagai persoalan ekologis. Seperti sungai yang tercemar dan matinya berbagai ikan sungai, gudulnya hutan dan kebakaran hutan menyebabkan para binatang penghuni hutan lari dan kemudian punah.

Perubahan lingkungan alam tidak hanya berdampak secara ekologis, tetapi berdampak pada kondisi sosial masyarakat, seperti terjadinya penyempitan ruang mata pencarian hidup SAD, kehilangan sumber pengehidupan mereka, Orang-orang desa melakukan penambangan liar (PETI) dan menghancurkan sawah untuk mencari emas, Kemudian terjadinya konflik seperti SAD dengan Perusahaan PT Asiatik, Konflik masyarakat desa Melayu dengan perusahaan. Perubahan ekologis tersebut menghilangkan pengetahuan lokal masyarakat terhadap tumbuhan hutan, tumbuhan obat dan pengetahun terhadap perubahan iklim dan musim yang baik untuk usaha pertanian.

Berdasarkan kondisi yang demkian perlu pandangan yang komprehensip untuk melihat lingkungan secara utuh, mulai dari areal perbukitan, aliran sungai dan dataran rendah, sebab kerusakan dihulu akan berakibat di daerah hilir, secara ekologis alam Jambi dan daerah sekitarnya merupakan satu kesatuan, seperti juga kabut asap dari Jambi akan sampai ke Malaysia dan Singapure. Tidak hanya sebatas itu kerusakan ekologis akan berdampak pada kehidupan sosial, tidak hanya masyarakat sekitar seperti SAD, Melayu dan Suku Pendatang atau transmigrasi, tetapi berakibat pada masyarakat kota dan masyarakat lebih luas, kalau produksi alam dan pertanian mereka rusak, maka akan rusak pula pengguna di kota.

Membangunkan kesadaran semua pihak baik pemerintah, pihak swasta dan masyarakat akan pentingnya ekologi yang sehat, kemudian senirgitas antara pemangku kepentingan mulai dari pusat sampai daerah maka setidaknya kita sudah berupaya menembus masa depan generasi berikutnya dan menyelamatkan dunia dari krisis ekologis. Belajar dari SAD, “tebang satu tanam satu”, menghidupkan pekarangan dengan membangun warung dan apotik hidup, menjaga hijaunya kampung permukiman, menyelipkan tenaman penyangga di kebun karet dan kebun sawit. Dan menyelamatkan 4 Taman Nasional yang diamanahkan ke Jambi adalah upaya yang baik untuk masa depan generasi. Akhirnya mari kembali ke lagu Negeri Jambi  ciptaan Andy Gomez dan Herman TBJ “ayo kawan semua, jago negeri yang makmur ini dengan segalo upayo kito agar negeri bijak bestari, Sekian.

 (Penulis adalah Sekretaris Wilayah ISNU Jambi dan Ketua LSOTF UIN STS Jambi)

Pemkot Sungaipenuh Gelar Upacara HUT Provinsi Jambi




SUNGAIPENUH, TIGASISI. NET - Pemerintah Kota Sungaipenuh menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke 65 Provinsi Jambi.

Upacara Hari Ulang Tahun Ke 65 dilaksanakan di halaman Kantor Walikota yang diikuti Para Pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkot Sungaipenuh, Kamis (6/1).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Sungaipenuh, Marsal, sekaligus membacakan Pidato Gunernur Jambi.


"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih dan aprisiasi yang setinggi-tingginya yang telah berkontribusi dalam membangunan Provinsi Jambi"
Selain itu, Gubernur Jambi mengharapkan dukungan dan senirgi semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Visi pembangunan Jambi Mantap," demikian petikan pidato Gubernur Jambi.

Reporter: Yudi




Wako Ahmadi Lantik 77 Pejabat Eselon III dan IV





SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Ahmadi Zubir melantik pejabat administrator, pengawas dan fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh, Selasa (4/1/2012).

Pelantikan tersebut yang bertempat di Aula Kantor Walikota turut dihadiri Wakil Walikota Alvia Santoni, Pj. Sekda Alpian, Asisten Sekda, Ketua TP-PKK Herlina Ahmadi serta para pejabat struktural lainnya.

Adapun pejabat yang dilantik berjumlah 77 orang dengan rincian 19 orang pejabat administrator (setara eselon III), pejabat pengawas (setara eselon IV) sebanyak 47 orang dan pejabat fungsional sebanyak 11 orang

Pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran demi meningkatkan produktivitas kerja ASN.

"Perlu saya sampaikan pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran demi meningkatnya produktivitas kerja ASN di lingkungan pemerintah Kota Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi mengingatkan kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk bekerja sebaik-baiknya.

"Saya ingatkan untuk selalu bekerja dengan sebaik-baiknya dan menjadikan momen ini sebagai pendorong meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian kepada negara khususnya Kota Sungai Penuh," ingat Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi bersama Wawako antos selaku pejabat pembina kepegawaian akan selalu mengevaluasi kinerja pebajat yang telah dilantik secara berjenjang dan berkelanjutan. 


Reporter: Yudi


Senin, 03 Januari 2022

Pemkot Sungaipenuh Pangkas Jumlah Peserta JKN-KIS Gratis





SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Di awal tahun 2022, lebih dari 25 ribu peserta program JKN-KIS dalam Kota Sungaipenuh tak lagi dapat menikmati layanan brobat gratis.


Hal ini karena Pemerintah Kota Sungaipenuh memangkas alokasi pembiayaan jaminan sosialnbagi masyarajat, khususnya iuaran BPJS Kesehatan.

Alokasi iuran kepesertaan JKN-KIS yang sebelumnya diperuntukkan bagi 37 ribu kini dirasionalisasi menjadi Lebih 12 ribu orang.

Kepala Cabang BPJS Kota Sungai Penuh, Yosi membenarkan penonaktifan lebih 25 ribu peserta BPJS JKN-KIS untuk Kota Sungaipenuh, penurunan jumlah peserta di mulai awal tahun 2022.

"Ya, jumlah yang dinonaktifkan sebanyak 25.203 jiwa," ungkap Kepala BPJS Kota Sungai Penuh, Yosi.

Pada tahun 2021, lanjutnya terdata sebanyak 37.763 jiwa yang terdaftar dalam program JKN-KIS untuk Kota Sungaipenuh. Namun karena ada pengurangan 25.203 peserta, maka terhitung Januari 2022 jumlah peserta tersisa menjadi 12.560 peserta.

"Karena daerah (Kota Sungaipenuh) saat ini hanya mampu menanggung 12.560 jiwa, peserta yang terdaftar nantinya merupakan peserta yang terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan usia lanjut 60 tahun ke atas.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sungaipenuh, Azwarman, dikonfirmasi mengakui adanya pengurangan jumlah peserta penerima manfaat BPJS JKN-KIS untuk Kota Sungaipenuh, hal ini sesuai dengan data setelah diseleksi.

"Kita melihat masyarakat mana yang bisa dijamin pemerintah daerah. Itu datanya dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan jika masih ada yang tercecer, bisa didaftarkan kembali," ungkapnya.

Ditanya bagaimana penentuan untuk data 12 ribu yang tersisa, menurut dia, data tersebut merujuk data dari Dinas Sosial. Setelah diverifikasi, ternyata 12 ribu warga yang dapat ditanggung pemerintah, dan itu merupakan warga yang memang layak menerima bantuan JKN-KIS.

"Sebanyak itu dulu yang dapat ditanggung oleh pemerintah daerah, sesuai dengan anggaran, dan kita sudah MoU dengan BPJS. Namun, tetap ada peluang bertambah, jika memang masyarakat yang layak menerima tidak terdaftar," ungkapnya.


Reporter: Yudi


Jumat, 31 Desember 2021

Sambut Pergantian Tahun, Polres Kerinci Siagakan Personil di Titik Keramaian




KERINCI,TIGASISI.NET - Kepolisian Resor Kerinci telah menyiapkan skenario khusus demi menjaga kenyamanan masyrakat saat libut Natal dan mt Tahun Baru 2022 di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, melalui Kasat Lantas, Iptu Yudistira mengungkapkan, akan ada pengamanan dari pihak polres Kerinci saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami telah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berada dirumah saat perayaan libur Nataru, petugas juga akan membagikan masker," kata Iptu Yudistira, Rabu, (30/12/2021).

Iptu Yudistira mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah hukum Polres Kerinci, untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 selama libur Nataru.

"Harus tetap jaga prokes Covid-19, bagi masyarakat diwilayah hukum Polres Kerinci jangan keluar rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak," ujar Iptu Yusdistira.

Kasat Lantas menambahkan, untuk pengamanan lalu lintas, personil dari Polres Kerinci akan dikerahkan langsung pada titik-titik rawan kemacetan, terutama di Kota Sungaipenuh.


"Petugas juga akan menempatkan Personil Lalu lintas di titik-titik rawan Macet dan tempat kerumunan. Seperti di Simpang ma, Tugu Adipura, Kodim, PLN, Simpang Raya, Simpang Panik, Jembatan Layang dan lokasi lain yang kita anggap ramai," ungkapnya.

Reporter: Yudi


Kamis, 30 Desember 2021

Wako Ahmadi Kukuhkan Pengurus Komda Lansia Kota Sungaipenuh




SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Ahmadi Zubir mengukuhkan kepengurusan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) periode 2021-2024 yang di Ketuai Wakil Walikota Alvia Santoni, Rabu (29/12/2021)

Acara pengukuhan yang bertempat di Aula Kantor Walikota turut dihadiri Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Kepala SKPD dan camat lingkup pemkot Sungai Penuh

Pembentukan Komda Lansia sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Dimana bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan jaminan kehidupan yang layak bagi para lansia.

"Perlu ada pembinaan kepada lansia. Dimana pembentukan Komda Lansia bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan jaminan kehidupan yang layak bagi para lansia," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi juga menyampaikan lansia memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat 

"Kehadiran kita-kita lansia untuk menjaga etika, norma dan nilai ditengah-tengah masyarakat serta memberikan masukan kepada kaum muda. Lansia dapat berperan sebagai pemateri bagi yang muda," ungkap Wako Ahmadi. 

Reporter: Yudi

Kamis, 09 Desember 2021

Tembesi-Bulian 3 jam, Jembatan Timbang Picu Kemacetan



BATANG HARI, TIGASISI.NET - Antrian mobil angkutan barang di UPTD Jembatan Timbang Tembesi, di kawasan Simpang Terusan Kecamatan Muarabulian memicu kemacetan panjang di ruas jalan lintas Jambi-Muaratembesi.

Akibat kemacetan tersebut, waktu tempuh dari Muaratembesi ke Muarabulian atau sebaliknya, memakan waktu hingga 3 jam.

Kondisi ini dikeluhkan pengandara khususnya roda empat, pasalnya kemacetan ini terjadi hampir setiap sore hingga malam hari.

Seorang warga Muarabulian bernama Raden (43) yang sehari bekerja di Kecamatan Muaratembesi mengaku kelelahan akibat kemacetan tersebut.

"Saya dari Tembesi ke Bulian sampai berjam jam dijalan, tiba dirumah kadang tu sudah malam. Macet parahnya itu mulai sekitar jam setengah 5," ujarnya.

Sementara itu, sopir truk muatan Batu Bara mengaku kemacetan tak hanya diakibatkan oleh antrian timbangan tetapi banyaknya mobil yang berhenti di bibir jalan.

"Tidak cuma mobil yang nimbang saja bang, yang berhenti ditepi jalan ko juga bikin macet, dia dak kao (mau) nimbang tapi berhenti dekat situ," jelas salah satu sopir truk Batu Bara yang tidak ingin disebutkan namanya dengan bahasa daerah.

Untuk diketahui Jembatan Timbang yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan diaktifkan kembali setelah polemik panjang angkutan batu bara.

Atas instruksi Kapolda Jambi, petugas kini rutin menggelar razia hingga penindakan terhadap kendaraan angkutan barang yang melanggar aturan over dimension over load (ODOL). 

Namun demikian,  kebijakan razia muatan yang saat ini diberlakukan terkesan dipaksakan. Pasalnya jumlah timbangan di UPTD Jembatan Timbang Muaratembesi tidak seimbang dengan jumlah truk yang masuk. Akibatnya ribuan truk harus antri hingga ke badan jalan.


Reporter : Juniko

Sabtu, 04 Desember 2021

Minim Penggunaan Besi Beton Diduga Sebab Drainase Perpustakaan Ambruk

















BATANGHARI, TIGASISI.NET - Infrastruktur pendukung gedung baru Perpustakaan dan Arsip Daerah beberapa hari yang lalu dikabarkan rusak.

Kerusakaan parah terjadi pada saluran air (drainase) yang membentang disisi jalan penghubung menuju bangunan utama.

Minimnya penggunaan beai beton memperkuat dugaan kurangnya daya tahan pada bangunan drainase tersebut.

Dapat terlihat pada bagian tengah saluran air hanya menggunakan 2 batang besi, sedangkan dibagian ujung memakai 4 batang besi.

















Diketahui sebelumya, kerusakan drainase itu akibat dilalui alat berat yang menyebabkan tanah nya turun.

Sementara itu, Agus selaku pihak kontraktor pelaksana mengaku tidak mengetahui sama sekali tentang pengurangan pemasangan besi ini.

"Tanya konsultan aja bang, saya nggak setiap hari disitu. Konfirmasi sama konsultannya. Saya marahi tukangnya kalau sampai kurang besinya. Barang Kita datang berlebih kok malah dikurangi," Kata Agus via whatsaap

Sampai berita ini diterbitkan, konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pihak dinas belum dapat memberi keterangan terkait polemik permasalahan ini.


Reporter : Juniko

Senin, 08 November 2021

Ajak Masyarakat Berinfak, Fadhil : Kepala Desa dan BPD Jadi Contoh




BATANG HARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan, Kepala Desa dan kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat memberikan contoh bagi warganya untuk berinfak di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batang Hari.

Menurut Fadhil Arief, Kepala desa dan BPD akan menjadi panutan bagi setiap warga desa.

"Kita ini adalah tauladan bagi masyarakat kita, apa yang kita buat dan kita lakukan itu jadi contoh, kita mulai dari kita dulu, kalau pemimpinnya mau mengeluarkan zakat otomatis warganya akan ikut," kata Fadhil saat peresmian bedah rumah Baznas, Senin ( 8/11) di Desa Malapari.

Fadhil berpendapat, gaji beserta tunjangan yang diterima oleh perangkat desa dan BPD sudah layak  untuk berinfak.

"Kepala desa, perangkat desa dan BPD kita ketahui dengan penghasilannya sekarang hitung-hitungannya itu sudah masuk, seharusnya ini jadi kesempatan untuk kita mengajak masyarakat untuk berinfak," ungkap Fadhil

Dijelaskan Fadhil, hasil infak yang diterima oleh Baznas nantinya direncanakan bakal membangun sarana pendidikan islam di Kabupaten Batang Hari.

"Nanti melalui zakat kita ini akan kita bangun sekolah islamic center di Batang Hari, nanti dikelola oleh MUI," tutup Fadhil


Reporter : Juniko

Kamis, 09 Juli 2020

Syahirsah Coba Langsung Kalung Anti-Corona Kementan


TIGASISI.NET, MUARABULIAN - Bupati Batanghari Ir,Syahirsah berkesempatan mencoba  3 produk medis baru, yang digadang-gadang mampu menangkal virus corona.  Produk hasil penelitian Kementerian pertanian RI tersbut memiliki 3 varian, yakni  kalung aroma terapi, minyak roll on, dan inhaller.

Di hadapan tim Balitbangtan Perwakilan Jambi, Syahiirsah  mengapresiasi hasil penemuan kalung beraroma terapi yang terbuat dari tanaman eucalyptus.Syahirsah menilai, penemuan kalung pencegah virus corona ini merupakan hal positif, meski hasil penemuan dari Kementan tersebut masih menuai pro kontra,  namun langkah tersebut patut di dukung penuh.

"Kita berharap agar proses produksi massal kalung ini bisa segera di realisasikan, sehingga masyarakat luas dapat mempergunakan kalung maupun minyak anti virus corona tersebut," kata Syahirsah.

Sementara itu, pihak BPTP Balitbangtan Jambi Dr. Erwan wahyudi mengatakan, alasan dipilihnya Kabupaten Batanghari sebagai lokasi perdana untuk promo,  dikarenakan adanya komunikasi serta respon cukup positif dari kepala daerah setempat.

"Batanghari adalah kabupaten pertama di provisi jambi yang kami perkenalkan produk ini,"jelasnya

BPTP Balitbangtan Jambi berharap Pemkab Batanghari dapat ikut mensosialisasikan hasil olahan tanaman Eucalyptus ke tengah masyarakat yang direncanakan proses produksi massalnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dengan menggandeng pihak kedua sebagai pihak pemodal.(SAR)

Rabu, 24 Juni 2020

Bupati Batanghari Terima WTP dari BPK-RI atas LKPD tahun 2019

Tigasisi.net, Muarabulian
– Bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Setda Batanghari, Bupati Batanghari Ir Syahirsah SY dan juga Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin SE menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, atas LKPD tahun 2019.

Penyerahan opini WTP tersebut dilakukan melalui video conference, Rabu (24/6/2020) yang bertempat di pendopo ruang kaca Rumah Dinas (Rumdis).

Pada kesempatan itu Bupati Syahirsah St menyampaika, penyerahan Laporan Hasil Pemerikasaan atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Batanghari tahun 2019, sebagaimana yang telah diamanakan undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan undang-undang nomor 23 tahun 2004 beserta perubahannya tentang pemerintahan daerah.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari telah melaksanakan kewajiban untuk menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah kepada badan pemeriksa keuangan perwakilan Jambi untuk dilakukan audit.” Katanya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, dalam menindaklanjuti temuan-temuan tersebut Pemkab Batanghari telah menyusun rencana aksi ( Action Plan) yang dalam implementasinya, Pemkab Batanghari juga mohon bimbingan dan arahan dari Badan Pemeriksa Kuangan agar tindaklanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu.

“Saya merasa sangat senang bahwa ini kali kelima secara berturut-turut pemerintah Kabupaten Batanghari mendapat Opini wajar Tanpa Pengecualian, saya berharap kedepannya bahwa ini tahun terakhir saya menjabat sebagai Bupati Batanghari dan kali terakhir saya menerima LHP mudah-mudahan siapapun yang menjadi Bupati kedepannya opini ini dapat kita pertahankan.” Sebut Bupati Batanghari itu.

Semenatara Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin SE memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari atas pencapaian yang di dapat laporan keuangan 2019 yang meraih Opini wajar Tanpa Pengecualian dan semoga kedepannya tidak ada lagi temuan. ” Kita sangat senang, dan semoga kedepannya tidak ada temuan.” Harapnya.(*/ts)
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved