Kamis, 23 Juni 2022

Zulfikar: Dari Batu Bara Kami Bisa Bangun Bandara dan Rumah Sakit

Zulfikar: Dari  Batu Bara Kami Bisa Bangun Bandara dan Rumah Sakit



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Mantan Bupati Bungo yang juga Anggota DPR RI Dapil Jambi, Zulfikar Achmad membagikan pengalamannya menarik pendapatan daerah dari sektor tambang batu bara.

Hal ini disampaikan Zulfikar saat memberi sambutan dalam acara sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Gedung Pemuda Muarabulian, Batanghari, Senin (23/6/22).

"Ini (Batanghari) sebenarnya Kabupaten kayo, minyak ado di siko, batu bara apo lagi. Berapa pemasukan dari batu bara untuk daerah ini adindo Bupati?" tanya mantan Bupati Bungo dua periode ini.

"Semua sudah diatur kementerian ESDM pak," jawaban spontan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.

Zulfikar mengatakan, ketika ia menjabat sebagai Bupati Bungo tahun 2001-2011 lalu, dia dan DPRD setempat membuat Perda tentang besaran retribusi tambang batu bara bagi Kabupaten Langkah Serentak Limbai Seayun tersebut.

"Kalau ngan (Aku) di Bungo 1 ton batu bara Rp 6.000 ngan kenokan. Kalau mau ayo, kalau tidak mau ngan tutup izin tambangnya," ungkap Zulfikar dengan logat khas Bungo.

Politisi Partai Demokrat ini bilang, PAD yang didapatnya dari perusahaan tambang batu bara mampu membangun fasilitas kesehatan yang megah hingga pembangunan Airport.

"Apo hasil yang kami dapat dari batu bara? Rumah Sakit 5 tingkat kami bangun, kemudian Airport," paparnya.

Zulfikar Achmad menyarankan agar Bupati Fadhil Arief mengambil momen tersebut untuk membangun Batanghari.

"Buat perdanyo, jangan takut, adindo rajo di siko. Panggil DPR kemudian putuskan berapo yang diambil per ton. Kalau diatur kementerian, datangi dirjen minerba (Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara) tu," pungkas pria yang kerap disapa Bapak Pembangunan Kabupaten Bungo ini.



Reporter: Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved