BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD memberi jangka waktu 5 hari kepada 35 wakil rakyat dalam mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan Batubara di wilayah Kabupaten Batanghari.
Mereka meminta seluruh anggota DPRD segera memberikan solusi selama tenggat waktu yang mereka tentukan.
Koordinator aksi, Mauludin mengatakan, para pendemo mengancam bakal kembali menggelar aksi jika permintaan mereka tak mampu dipenuhi oleh anggota DPRD ini.
"Kami beri waktu 5x24 jam untuk mencarikan solusi dalam mengatasi kemacetan ini, harus ada titik temunya, kalau tidak kami akan kembali aksi di depan gedung DPRD ini," tegas Mauludin.
Mauludin yang saat ini menjabat sebagai ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menegaskan tak akan melakukan koordinasi terhadap Polres Batanghari dalam melakukan aksi selanjutnya jika tak ada solusi yang diberikan.
"Kalau tidak ada solusi yang kami dapatkan, jangan salahkan kami jika kami tidak lagi komunikasi ke pihak Polres, kami langsung datangi gedung DPRD ini," pungkasnya.
Ratusan aliansi mahasiswa yang berorasi di depan gedung DPRD ini diketahui tergabung dalam organisasi PMII, HMI, dan juga Himbari.
Reporter : Juniko