BATANG HARI, TIGASISI.NET - Belum lagi rampung, pondasi gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Batanghari dikabarkan retak.
Retakan tersebut terlihat di bagian pondasi bata dan sloof. Diduga kualitas beton tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Warga inisial AM (37) yang tinggal di lokasi pembangunan gedung perpustakaan mengatakan, dirinya ragu dengan kualitas bangunan gedung perpustakaan ini.
"Kalau kadar semennya kurang itu sangat bahaya, seharusnya bangunan bisa tahan lama jadi enggak tahan lama, keselamatan orang yang menggunakan gedung juga bahaya," ungkap AM.
Reporter : Juniko